Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Properti Diprediksi Masih Stabil hingga 2 Tahun ke Depan

Kompas.com - 28/10/2021, 17:16 WIB
Ade Miranti Karunia,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Senior Associate Director Investment Service Colliers International Indonesia Aldi Garibaldi memperkirakan harga properti masih stabil dalam 2 tahun ke depan.

“Jadi sekarang affordability itu menjadi sedikit terpecahkan dengan KPR dan KPA yang murah. Dalam situasi ini developer harus siap karena berbagai faktor itu sangat bagus untuk properti,” ujarnya melalui keterangan tertulis, Jakarta, Kamis (28/10/2021).

Saat ini kata dia, harga properti sedang terkoreksi dan bunga KPR masih sangat rendah. Hal ini membuka kesempatan bagi masyarakat untuk membeli properti.

Aldi menyebut sejumlah pengembang properti besar sangat agresif dalam mengembangkan proyek-proyek properti baru. Salah satunya yaitu Agung Podomoro yang terus mempercepat pembangunan sejumlah proyek propertinya di berbagai lokasi.

Namun setelah 2 tahun, harga properti diramal bakal melonjak lantaran kasus Covid-19 diprediksi bakal terus menurun.

Baca juga: Lewat Platform Ini Produk Lokal Bisa Mendunia

Menanggapi situasi dan kondisi market properti saat ini, Marketing Director Agung Podomoro Agung Wirayaja mengatakan, Agung Podomoro telah mengambil inisiatif di depan untuk menjadi katalisator industri properti dengan mengembangkan proyek kawasan premium di sejumlah wilayah.

“Agung Podomoro sebagai pemimpin pasar akan menjaga konsistensinya dalam memberikan produk properti yang terbaik. Prediksi WHO bahwa pandemi akan segera berakhir tentunya akan menjadi energi bagi sektor properti untuk bekerja lebih keras dengan menghadirkan produk-produk properti sesuai kebutuhan masyarakat,” kata dia.

Agung Podomoro baru saja merilis kawasan properti premium yakni Bukit Podomoro Jakarta. Kawasan tersebut diyakini menjadi solusi di tengah kebutuhan hunian eksklusif di ibu kota.

“Milestone Agung Podomoro sangat kuat bahkan di tengah situasi krisis. Ke depan Perusahaan akan terus aktif dalam mengembangkan proyek properti terdepan dan terbaik sehingga dapat terus berkontribusi terhadap penguatan ekonomi Indonesia,” kata dia.

Baca juga: Bolehkah Koperasi Berbisnis Pinjaman Online?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketentuan Cuti Melahirkan ASN akan Diperbarui, Termasuk bagi ASN Pria

Ketentuan Cuti Melahirkan ASN akan Diperbarui, Termasuk bagi ASN Pria

Whats New
THR Lebaran 2024: Cara Menghitung, Kriteria Penerima, hingga Sanksi

THR Lebaran 2024: Cara Menghitung, Kriteria Penerima, hingga Sanksi

Work Smart
Memburu Penerimaan Negara Tanpa Menaikkan PPN

Memburu Penerimaan Negara Tanpa Menaikkan PPN

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 Maret 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 Maret 2024

Spend Smart
Info Pangan 19 Maret 2024: Beras Masih Mahal, Harga Telur Naik Tembus Rp 34.000

Info Pangan 19 Maret 2024: Beras Masih Mahal, Harga Telur Naik Tembus Rp 34.000

Whats New
Investor Menanti Kebijakan Suku Bunga The Fed, Harga Emas Dunia Naik

Investor Menanti Kebijakan Suku Bunga The Fed, Harga Emas Dunia Naik

Whats New
IHSG Bakal Bangkit? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Bangkit? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Mendagri Minta Pemda Salurkan THR dan Gaji Ke-13 Tepat Waktu

Mendagri Minta Pemda Salurkan THR dan Gaji Ke-13 Tepat Waktu

Whats New
Menanti Kebijakan The Fed, Wall Street Hijau

Menanti Kebijakan The Fed, Wall Street Hijau

Whats New
Percepat Revisi PP 96/2021, Indonesia Incar Kempit 61 Persen Saham Freeport

Percepat Revisi PP 96/2021, Indonesia Incar Kempit 61 Persen Saham Freeport

Whats New
Manajemen: BCA Mobile dan myBCA Akan Berjalan Bersamaan dalam Jangka Waktu Panjang

Manajemen: BCA Mobile dan myBCA Akan Berjalan Bersamaan dalam Jangka Waktu Panjang

Whats New
Perbedaan Inflasi dan Deflasi serta Untung Ruginya bagi Ekonomi

Perbedaan Inflasi dan Deflasi serta Untung Ruginya bagi Ekonomi

Whats New
Ini 4 Perusahaan Terindikasi 'Fraud' Rp 2,5 Triliun yang Diungkap oleh Sri Mulyani

Ini 4 Perusahaan Terindikasi "Fraud" Rp 2,5 Triliun yang Diungkap oleh Sri Mulyani

Whats New
[POPULER MONEY] Polemik Kenaikan PPN 12 Persen | Sri Mulyani Laporkan Dugaan 'Fraud' 4 Debitor LPEI

[POPULER MONEY] Polemik Kenaikan PPN 12 Persen | Sri Mulyani Laporkan Dugaan "Fraud" 4 Debitor LPEI

Whats New
Bos Bulog: Harga Beras Akan Sulit Kembali ke Titik Semula Seperti Setahun Lalu...

Bos Bulog: Harga Beras Akan Sulit Kembali ke Titik Semula Seperti Setahun Lalu...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com