Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MTDL Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 31,3 Persen pada Kuartal III Tahun 2021

Kompas.com - 29/10/2021, 07:13 WIB
Kiki Safitri,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL) mencatatkan laba bersih sebesar Rp 351,4 miliar atau tumbuh 31,3 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya Rp 267,7 miliar.

Direktur MTDL Randy Kartadinata mengungkapkan, pertumbuhan laba ditopang oleh kontribusi laba bersih pada unit bisnis distribusi juga meningkat 44,4 persen, serta unit bisnis solusi dan konsultasi meningkat 19,9 persen.

Baca juga: Berhasil Tekan Beban Bunga, Bank BTPN Cetak Laba Rp 2,05 Triliun

“MTDL telah dilengkapi dengan infrastrukur TIK yang komprehensif sehingga dapat mendukung kinerja kami meski di tengah adanya kebijakan PPKM. Berbagai proses seperti pemesanan dan pengiriman produk dapat dilakukan secara seamless karena infrastruktur yang memungkinkan proses kerja secara remote,” kata Randy dalam siaran pers, Kamis (28/10/2021)

Pada kuartal III tahun 2021, MTDL juga berhasil mencatatkan kinerja positif dengan membukukan penjualan sebesar Rp 12,1 triliun atau meningkat 20,9 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Presiden Direktur MTDL Susanto Djaja mengatakan, pencapaian pertumbuhan penjualan tidak terlepas dari kontribusi kedua unit bisnis MTDL, yaitu unit bisnis Distribusi dan unit bisnis solusi dan konsultasi.

“Unit bisnis Distribusi mengalami banyak permintaan akan kebutuhan produk TIK di tengah pandemi. Di sisi lain, unit bisnis Solusi & Konsultasi meskipun mengalami cukup banyak tantangan dalam menyelesaikan proyek kepada pelanggan karena banyaknya karyawan pelanggan yang terkena dampak pandemi, namun hal ini dapat diatasi secara bertahap,” kata Susanto.

Baca juga: ASII Catatkan Laba Bersih Rp 15 Triliun pada Kuartal III-2021

Kontribusi pertumbuhan penjualan di unit bisnis Distribusi didukung oleh diversifikasi produk terutama Chromebook dan produk gaming.

Walaupun sempat terjadi kelangkaan produk TIK di kuartal III-2021, MTDL berhasil membukukan kinerja penjualan yang baik.

Salah satu upayanya adalah melakukan diversifikasi produk Notebook dan PC yang ketersediaannya cukup terbatas, yaitu dengan memasarkan produk Chromebook dan menjalankan partnership bersama brand baru.

Pada unit bisnis Solusi & Konsultasi, penjualan salah satunya dikontribusikan oleh penyediaan produk dan implementasi untuk mendukung pelaksanaan proyek KOMI (Konverter BI-FAST System MII).

Sementara itu, performa penjualan Cloud dan solusi lainnya dari delapan pilar solusi digital MTDL, yaitu Cloud Services, Big Data & Analytics, IT Security, Hybrid IT Infrastructure, Business Application, Digital Business Platform, Consulting & Advisory Services, dan Managed Services juga secara umum meningkat di tengah pandemi.

Baca juga: Naik 69 Persen, CIMB Niaga Bukukan Laba Rp 3,2 Triliun

MTDL melakukan investasi pada venture capital dan matured start-up company yang bergerak di bidang e-groceries. Ke depan MTDL akan terus melakukan investasi pada bisnis yang memiliki platform digital dalam rangka memperkuat ekosistem digital di Indonesia.

“MTDL optimis dapat bertumbuh melebihi target pada tahun 2021 ini, di atas target yang sebelumnya ditetapkan pada akhir tahun 2020 sebesar 10 atau double digit untuk penjualan dan laba bersih di tahun 2021, mengingat akselerasi transformasi digital yang dipercepat oleh pandemi akan terus berlanjut sebagai bagian dari era new normal,” tegas Susanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com