Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Investree Dapat Suntikan Rp 141,7 Miliar Untuk Perluas Pendanaan bagi UKM

Kompas.com - 29/10/2021, 08:52 WIB
Yohana Artha Uly,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Platform pinjaman online, Investree mendapat kucuran dana sebesar 10 juta dollar AS atau sekitar Rp 141,7 miliar (asumsi kurs Rp 14.170 per dollar AS) dari perusahaan investasi asal Swiss, ResponsAbility Investments AG.

Adapun ResponsAbility merupakan manajemen aset yang berbasis di Zurich, Swiss yang berfokus secara eksklusif pada investasi berkelanjutan dan bermitra dengan salah satu Lender institusi Investree asal Amerika, Accial Capital.

Baca juga: ALUDI Gandeng Amvesindo dan AMKI Perkuat Ekosistem Pendanaan UMKM dan Startup

Co-Founder & CEO Investree, Adrian Gunadi mengatakan, pihaknya pendanaan ini menjadi lompatan besar, sebab pada putaran pendanaan yang ketiga ini, Accial Capital mengajak serta salah satu co-investor-nya yaitu ResponsAbility untuk turut mendanai melalui platform.

Hal ini sekaligus menunjukkan kepercayaan investor global pada Investree.

Menurut dia, datangnya pendanaan ini ada di waktu yang tepat waktu, sebab perusahaan tengah berupaya mendukung pelaku UKM di Indonesia untuk bisa bertahan dari pulih dari tekanan pandemi Covid-19.

“Investree berharap dapat terus mengembangkan hubungan dengan Accial Capital sebagai salah satu Lender Institusi luar negeri awal kami dan ResponsAbility sebagai salah satu investor berdampak yang terkemuka di dunia," ujar Adrian dalam keterangan tertulis dikutip Jumat (29/10/2021).

Baca juga: Perusahaan Skin Care, Base, Peroleh Pendanaan Pre-Series A

Suntikan dana segar dari ResponsAbility-Accial Capital ini akan digunakan untuk membiayai kebutuhan pembiayaan yang diajukan oleh borrower atau pelaku UKM Investree.

Terutama menyasar borrower yang memiliki dampak ekonomi, sosial, dan lingkungan signifikan bagi kehidupan di tengah masa pemulihan akibat pandemi.

Adrian mengungkapkan, salah satu yang sampai sekarang masih menjadi case terbaik Investree adalah untuk membantu pemberdayaan perempuan atau ibu-ibu pedagang ultramikro yang berada dalam ekosistem Gramindo, koperasi simpan-pinjam yang berkonsentrasi pada pembiayaan super mikro.

"Para pedagang ini memiliki karakteristik berkelompok, terdiri dari perempuan-perempuan tanpa akses ke bank (unbankable), dan menjalankan usaha dengan menggunakan skema konvensional maupun syariah. Kini jumlahnya sudah mencapai 5.700 di platform Investree," jelas dia.

Sementara itu, bagi ResponsAbility, pendanaan ini merupakan model transaksi kredit yang unik di wilayah Asia Tenggara, khususnya Indonesia.

Baca juga: DBS Indonesia Kucurkan Pendanaan Rp 1 Triliun ke Kredivo

Lantaran mereka bertandem dengan Accial Capital untuk bisa memberikan dukungan pembiayaan kepada UKM melalui platform Investree.

Selain itu, menyalurkan pendanaan kepada Investree juga berarti secara langsung berkontribusi terhadap Sustainable Development Goals (SDGs) PBB, kaitannya dengan akses keuangan terbatas untuk UKM yang membatasi penciptaan lapangan kerja, memicu ketidaksetaraan, dan menghambat pembangunan ekonomi.

Untuk diketahui, permintaan terhadap modal kerja solid, serta akses keuangan mudah dan cepat dari pelaku UKM di Asia jauh melebihi pasokan pendanaan. International Finance Corporation memperkirakan, sektor UKM Asia memiliki jurang pembiayaan sekitar 2 triliun dollar AS yang kemungkinan saat ini lebih tinggi akibat pandemi global.

“Teknologi finansial merupakan pendorong utama inklusi keuangan, terutama bagi sektor UKM-UMKM. Kami senang telah menemukan kolaborasi yang tepat di Accial Capital dan Investree dengan keahlian yang dibutuhkan," ujar Deputy Head, Financial Inclusion Debt ResponsAbility, Jaskirat S. Chadha.

Baca juga: Ekonomi Digital Berkembang, Startup Banjir Pendanaan

Co-Founder dan CEO Accial Capital Jared Miller menambahkan, pihaknya telah bekerja sama dengan tim di Investree sejak 2017 dan telah secara konsisten meningkatkan fasilitas kredit karena kinerja yang sangat baik.

*Kami senang bekerja sama dengan ResponsAbility, pelopor investasi berdampak sejati, untuk membawa hubungan ke tingkat berikutnya dan mendukung pelaku UKM di Indonesia dalam mengatasi tantangan Covid-19 agar semakin berdaya," ungkap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com