Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malam Ini, PT INKA Evakuasi LRT Jabodebek yang Alami Kecelakaan

Kompas.com - 29/10/2021, 19:12 WIB
Ade Miranti Karunia,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Industri Kereta Api (INKA) akan melaksanakan proses evakuasi kereta light rail transit atau LRT Jabodebek yang mengalami kecelakaan pada Senin (25/10/2021).

PT INKA sudah berkoordinasi dengan Jasa Marga selaku pengelola Jalan Tol Jagorawi dan Pihak Kepolisian untuk melakukan pengaturan lalu lintas di lokasi evakuasi.

Pekerjaan evakuasi gerbong LRT akan dimulai secara bertahap mulai Jumat (29/10/2021), pukul 22.00 WIB, hingga 3 November.

Kendati ada proses evakuasi, dipastikan tidak ada penutupan seputaran Jalan Tol Jagorawi kedua arah. Hal tersebut disampaikan General Manager Teknologi PT INKA Herry Prasetya melalui keterangan persnya.

"Evakuasi kereta LRT akan berlangsung efektif kurang lebih lima hari, mulai hari Jumat-Sabtu tanggal 29-30 Oktober 2021 dan Senin-Rabu tanggal 1-3 November 2021, setiap pukul 22.00-04.00 WIB. Pekerjaan akan dilakukan secara bertahap, mulai dari persiapan, setting installing counter weight, rigging, lifting sampai dengan fitting dan lasting," kata Herry.

Baca juga: Ujian LRT Jabodebek: Proyek Molor, Biaya Bengkak, dan Kini Tabrakan

Sebagai upaya menjaga keamanan dan keselamatan dampak pekerjaan evakuasi kereta LRT tersebut, Kepolisian pun dilibatkan untuk turut mengatur lalu lintas di sekitar lokasi pekerjaan.

Selama pekerjaan berlangsung yaitu sejak pukul 22.00-04.00 WIB pada tanggal yang telah ditentukan, Jasa Marga akan melakukan buka tutup lajur secara situasional pada bahu luar, lajur 1 dan 2 mulai Km 13+150 sampai Km 12+500 Ruas Tol Jagorawi arah Jakarta.

"Untuk memastikan keselamatan bersama, baik pengguna jalan maupun pekerja di lapangan. Pengguna jalan tetap dapat melintasi lajur 3 dan 4," kata Kepala Induk Patroli Jalan Raya (PJR) Kompol Fitrisia Kamila.

Ia juga mengimbau kepada masyarakat dan pengguna Jalan Tol Jagorawi khususnya, untuk mengurangi kecepatan menjelang titik evakuasi karena bakal dilakukan penyempitan lajur.

"Terutama kami ingatkan kepada semua pihak untuk tidak berhenti dan parkir di jalan tol dengan alasan apapun, terutama di sekitar lokasi pekerjaan. Pihak Kepolisian dalam hal ini PJR Jagorawi dan Jasa Marga akan melakukan pengaturan dan penjagaan di lokasi pekerjaan untuk kenyamanan dan keselamatan bersama, kami akan menindak tegas pihak-pihak yang melanggar peraturan berkendara di jalan tol," kata dia.

Baca juga: Tabrakan Saat Uji Coba, LRT Jabodebek Kapan Beroperasi?


Sebelumnya, pada 25 Oktober 2021, LRT Jabodebek mengalami tabrakan ketika melakukan uji coba. Tabrakan tersebut melibatkan 2 rangkaian kereta LRT di antara petak Stasiun Harjamukti-Stasiun Ciracas jalur LRT Jabodebek.

Kronologi tabrakan LRT Jabodebek bermula saat satu rangkaian kereta akan langsir menabrak rangkaian yang sedang stabling. Dalam peristiwa ini terdapat satu korban luka ringan yaitu masinis dari PT INKA. Adapun penyebab kecelakaan masih dilakukan investigasi oleh tim PT INKA.

Baca juga: LRT Tabrakan, Dirut INKA Minta Maaf ke Luhut hingga Erick Thohir

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3-S2, Cek Syaratnya

PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3-S2, Cek Syaratnya

Work Smart
HM Sampoerna Tunjuk Ivan Cahyadi Jadi Presiden Direktur

HM Sampoerna Tunjuk Ivan Cahyadi Jadi Presiden Direktur

Whats New
Wapres Minta Manfaat Ekonomi Syariah Bisa Dirasakan Masyarakat

Wapres Minta Manfaat Ekonomi Syariah Bisa Dirasakan Masyarakat

Whats New
Tur Wisata Lebaran Makin Ramai, Ini Strategi Dwidaya Tour Tetap Dorong Transaksi Tahun Ini

Tur Wisata Lebaran Makin Ramai, Ini Strategi Dwidaya Tour Tetap Dorong Transaksi Tahun Ini

Whats New
Rupiah Tertekan, 'Ruang' Kenaikan Suku Bunga Acuan BI Jadi Terbuka

Rupiah Tertekan, "Ruang" Kenaikan Suku Bunga Acuan BI Jadi Terbuka

Whats New
Hana Bank Catat Laba Bersih Rp 453 Miliar, Total Aset Naik

Hana Bank Catat Laba Bersih Rp 453 Miliar, Total Aset Naik

Whats New
Tingkatkan Produksi Beras di Jateng, Kementan Beri Bantuan 10.000 Unit Pompa Air

Tingkatkan Produksi Beras di Jateng, Kementan Beri Bantuan 10.000 Unit Pompa Air

Whats New
Genjot Energi Bersih, Bukit Asam Target Jadi Perusahaan Kelas Dunia yang Peduli Lingkungan

Genjot Energi Bersih, Bukit Asam Target Jadi Perusahaan Kelas Dunia yang Peduli Lingkungan

Whats New
HM Sampoerna Bakal Tebar Dividen Rp 8 Triliun

HM Sampoerna Bakal Tebar Dividen Rp 8 Triliun

Whats New
PLN Nusantara Power Sebut 13 Pembangkit Listrik Masuk Perdagangan Karbon Tahun Ini

PLN Nusantara Power Sebut 13 Pembangkit Listrik Masuk Perdagangan Karbon Tahun Ini

Whats New
Anak Muda Dominasi Angka Pengangguran di India

Anak Muda Dominasi Angka Pengangguran di India

Whats New
Daftar 6 Kementerian yang Telah Umumkan Lowongan PPPK 2024

Daftar 6 Kementerian yang Telah Umumkan Lowongan PPPK 2024

Whats New
Pembiayaan Kendaraan Listrik BSI Melejit di Awal 2024

Pembiayaan Kendaraan Listrik BSI Melejit di Awal 2024

Whats New
Peringati Hari Bumi, Karyawan Blibli Tiket Donasi Limbah Fesyen

Peringati Hari Bumi, Karyawan Blibli Tiket Donasi Limbah Fesyen

Whats New
Great Eastern Hadirkan Asuransi Kendaraan Listrik, Tanggung Kerusakan sampai Kecelakaan Diri

Great Eastern Hadirkan Asuransi Kendaraan Listrik, Tanggung Kerusakan sampai Kecelakaan Diri

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com