Seseorang yang bekerja di departemen procurement untuk sebuah perusahaan produsen mobil berusaha mencari cara baru agar pihak perusahaan dapat menyeleksi vendor dengan lebih teliti. Ia begitu bersemangat dengan menerapkan metode barunya ini. Namun, direksi tidak menyukainya karena dianggap terlalu berani sehingga kariernya pun bermasalah.
Fixed mindset seperti itu dapat menyebabkan semangat dan motivasi individu untuk bereksperimen dan menemukan hal baru menjadi padam. Hal inilah yang perlu diperangi bila kita ingin membangun semangat belajar tanpa henti di perusahaan.
Setiap departemen dalam organisasi pasti memiliki ukuran prestasinya sendiri. Hal inilah yang sering menyebabkan sulitnya mengontrol perkembangan spirit belajar. Kita bisa memulainya dengan mencari tahu apa aspek terpenting dalam key performance index (KPI) perusahaan yang menjadi target bersama seluruh departemen. Aspek ini sebaiknya diumumkan ke seluruh perusahaan, lengkap dengan segala langkah yang perlu dilakukan untuk mencapainya.
Baca juga: IPB dan CIMB Niaga Jalankan Kerja Sama Strategis Pengembangan SDM
Kemudian, hargai setiap ide secara positif karena proses belajar tentunya akan lebih mengalir dan membangkitkan semangat bila semua individu saling menghargai ide dan pemikiran satu sama lain. Dengan demikian, upaya membentuk kembali budaya belajar yang penuh semangat pun mulai terbangun.
Continuous learning is the minimum requirement for success in any field. – Brian Tracy
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.