JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS bergerak melemah di pasar spot pada Senin (1/11/2021).
Melansir data Bloomberg pukul 10.10 WIB, rupiah berada pada level Rp 14.220 per dollar AS, atau atau turun 0,37 persen dibanding penutupan sebelumnya Rp 14.195 per dollar AS.
Ekonom Bank Mandiri Reny Eka Putri mengungkapkan, pergerakan rupiah hari ini cenderung sideways. Pergerakan akan dipengaruhi oleh rilis data inflasi pada awal bulan. Dari eksternal, rupiah akan dibayangi oleh rilis data tenaga kerja AS minggu ini.
Baca juga: IHSG Dibuka Hijau, Rupiah Melemah di Atas Rp 14.200 Per Dollar AS
“Rupiah diperkirakan masih bergerak sideways menjelang Fed meeting dan rilis data tenaga kerja AS minggu ini. Pergerakan rupiah juga akan dipengaruhi oleh rilis data inflasi pada awal bulan. Pelaku pasar juga akan mengantisipasi rencana tapering The Fed yang akan dimulai pada bulan November 2021 ini,” jelas Reny kepada Kompas.com.
Kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), rupiah berada pada level Rp 14.171 per dollar AS pada Jumat (29/10/2021), atau menguat dibandingkan sebelumnya Rp 14.199 per dollar AS.
Adapun kurs di bank-bank besar di Indonesia, seperti di BNI, kurs jual dipatok pada Rp 14.223 per dollar AS. Kurs jual berarti pihak bank menjual dollar AS pada posisi ini. Sementara untuk kurs beli di BNI adalah Rp 14.174 per dollar AS. Kurs beli ini berarti bila Anda ingin menjual dollar AS maka pihak bank akan membelinya pada posisi ini.
Berikut nilai tukar rupiah per dollar AS hari ini di 5 bank:
Bank Jual Beli
BNI 14.223 14.174
Mandiri 14.175 14.145
BCA 14.191 14.171
BRI 14.310 14.110
CIMB Niaga 14.178 14.163
Baca juga: IPO, Widodo Makmur Perkasa Tawarkan Saham di Kisaran Rp 160-Rp 220 Per Lembar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.