Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lonjakan Volume Lalu Lintas di Jalan Tol Setelah Pelonggaran PPKM

Kompas.com - 01/11/2021, 12:37 WIB
Yoga Sukmana

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengendalian pandemi dan pelonggaran Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) membuat bisnis jalan tol PT Jasa Marga (Persero) Tbk menjadi lebih lancar.

Kondisi ini tergambar dari kenaikan volume Lalu Lintas Harian Rata-rata (LHR) yang cukup signifikan dari emiten pelat merah bersandi JSMR di Bursa Efek Indonesia ini.

"Sepanjang bulan Oktober 2021 hingga minggu ketiga, Jasa Marga mencatat peningkatan volume LHR Jalan Tol Jasa Marga Group sebesar 40,69 persen jika dibandingkan dengan periode PPKM Darurat pada Juni-Agustus 2021," ungkap Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru, kepada Kontan.co.id, Minggu (31/10/2021).

Sayangnya, dia belum membeberkan secara rinci mengenai angka volume lalu lintas kendaraan harian, serta ruas mana saja yang mencatatkan kenaikan lalu lintas paling tinggi.

Baca juga: Layanan Pembiayaan BSI Bisa Diakses lewat Aplikasi Mobile

Namun yang pasti, dengan turunnya level PPKM di berbagai daerah serta melihat mobilitas masyarakat sejak September 2021, Dwimawan menyebut bahwa Jasa Marga memproyeksikan peningkatan pendapatan tol meskipun terjadi tekanan pada masa PPKM.

"Jasa Marga fokus memperbaiki kinerja seiring dengan meningkatnya pendapatan tol," sambungnya.

Adapun saat ini Jasa Marga tengah mensinergikan tiga lini bisnis, yakni lini bisnis konsesi jalan tol, lini bisnis pengoperasian jalan tol, serta lini bisnis prospektif untuk meningkatkan dan mengoptimalkan seluruh rantai nilai perusahaan.

Dwimana merinci, pada lini bisnis konsesi jalan tol, Jasa Marga akan mengoptimalkan aset yang dimiliki dan memperbaiki fundamental atas seluruh ruas jalan tolnya. Sedangkan pada lini bisnis pengoperasian jalan tol, Jasa Marga mendorong inovasi di bidang teknologi terkait Electronic Toll Collection (ETC), Intelligent Transportation System (ITS), dan Intelligent Maintenance System (IMS) untuk meningkatkan efisiensi bisnis dan operasional.

"Salah satunya dengan meluncurkan Jasa Marga Toll Road Command Center dan Aplikasi Travoy 3.0," ungkap Dwimawan.

Baca juga: BPS: Oktober 2021 Inflasi Sebesar 0,12 Persen

Selanjutnya pada lini bisnis prospektif, Jasa Marga berupaya memperkuat bisnis pengelolaan rest area serta sewa iklan dan utilitas melalui perbaikan proses bisnis secara berkesinambungan.

Berbarengan dengan itu, Jasa Marga terus menambah panjang portofolio jalan tol yang dioperasikannya. Sepanjang tahun ini, Jasa Marga telah mengoperasikan jalan tol sepanjang 55,6 kilometer (KM). Terdiri dari Jalan Tol BORR seksi IIIA (Sp. Yasmin-Sp. Semplak) sepanjang 2,8 km, Jalan Tol Cinere-Serpong Seksi I (Serpong-Pamulang) sepanjang 6,5 km, Jalan Tol Cengkareng – Batuceper – Kunciran sepanjang 13,9 km, serta Jalan Tol Balikpapan – Samarinda seksi 1 (KM 13-Samboja) dan 5 (KM 13-Sepinggan) sepanjang 32,4 km.

"Hingga akhir tahun 2021, Jasa Marga menargetkan pengoperasian Jalan Tol Manado-Bitung seksi 2B (Danowudu-Bitung) sepanjang 12,6 km," tambah Dwimawan.

Adapun untuk memuluskan rencana bisnisnya, hingga semester pertama 2021, Jasa Marga sudah merealisasikan belanja modal (capex) sebesar Rp 2 triliun. Secara keseluruhan, hingga saat ini Jasa Marga menguasai market share sebesar 51 persen dari total jalan tol operasi di Indonesia, atau sepanjang 1.246 Km. Sementara itu, total konsesi jalan tol yang dimiliki Jasa Marga saat ini telah mencapai 1.603 Km di seluruh Indonesia. (Editor: Handoyo | Reporter: Ridwan Nanda Mulyana)

Baca juga: Ini Sederet Janji Jokowi soal Proyek Kereta Cepat di 2015 Silam

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Volume lalu lintas jalan tol Jasa Marga naik hingga 40,69% pasca pelonggaran PPKM

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com