Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rupiah dan IHSG Ditutup Melemah, Asing Lepas BUKA, ASII, dan EXCL

Kompas.com - 01/11/2021, 15:47 WIB
Kiki Safitri,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Pada penutupan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona merah pada Senin (1/11/2021). Demikian juga dengan mata uang garuda di pasar spot yang melemah.

Melansir RTI, IHSG berada pada level 6.552,88 atau turun 38,45 poin (0,58 persen) dibandingkan penutupan sebelumnya di level 6.591,34.

Sementara itu, terdapat 268 saham yang hijau, 255 saham merah dan 148 saham lainya stagnan. Jumlah transaksi hari ini mencapai Rp 10,5 triliun dengan volume 20,4 miliar saham.

Baca juga: IHSG Dibuka Hijau, Rupiah Melemah di Atas Rp 14.200 Per Dollar AS

Sore ini, Bukalapak (BUKA) catatkan aksi jual bersih tertinggi sebesar Rp 38,3 miliar. Saham BUKA melemah 2,16 persen di level Rp 680 per saham. Adapun volume perdagangan BUKA sepanjang hari ini adalah 176,8 juta saham dengan total transaksi Rp 121 miliar.

Net sell asing tertinggi juga dicatatkan oleh Astra International (ASII) sebesar Rp 37,3 miliar. ASII stagnan di level Rp 6.025 per saham. ASII mencatatkan total transaksi Rp 226,5 miliar dengan volume 37,3 juta saham.

Menyusul saham XL Axiata (EXCL) yang juga catatkan aksi jual bersih tertinggi selanjutnya, sebesar Rp 84,7 miliar. EXCL seharian ini turun 2,6 persen di level Rp 3.000 per saham. Total transaksi EXCL mencapai Rp 84,7 miliar dengan volume 28,1 juta saham.

Aksi beli bersih tertinggi hari ini antara lain, Bank Mandiri (BMRI) dan Bank Rakyat Indonesia (BBRI) masing-masing sebesar Rp 119,7 miliar dan Rp 64 miliar. BMRI ditutup stagnan di level Rp 7.175 per saham, dan BBRI koreksi 0,4 persen di level Rp 4.230 per saham.

Baca juga: IHSG Menguat di Sesi I Perdagangan, Rupiah Melemah

Losers hari ini, Elang Mahkota Teknologi (EMTK) yang terjun 3,6 persen di level Rp 1.855 per saham, Matahari Putra Prima (MPPA) melemah 3,08 persen di level Rp 630 per saham, dan Bank Negara Indonesia (BBNI) di level Rp 6.850 per saham atau berkurang 2,14 persen.

Untuk gainers, Samudera Indonesia (SMDR) yang meroket 9,09 persen di level 780 per saham, Adi Sarana Armada (ASSA) juga melesat 5,9 persen di level Rp 3.370 per saham, kemudian Indo Tambangraya Megah (ITMG) yang menguat 3,01 persen di level Rp 22.250 per saham.

Bursa Asia mixed dengan kenaikan Nikkei 2,61 persen, dan Strait Times Singapura 0,79 persen. Sementara itu Hang Seng Hong Kong melemah 0,8 persen, dan Shanghai Komposit turun 0,08 persen.

Berdasarkan Bloomberg, di akhir perdagangan pasar spot rupiah ditutup melemah di level Rp 14.274 per dollar AS atau turun 107 poin (0,76 persen) dibanding sebelumnya Rp 14.167 per dollar AS.

Baca juga: Kuartal III Tahun 2021, PT Blue Bird Masih Rugi

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com