Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengertian Yield Atau Imbal Hasil dan Cara Menghitungnya

Kompas.com - 01/11/2021, 17:32 WIB
Mutia Fauzia

Penulis

Sebagai contoh dari perhitungan ilustrasi di atas, maka:

Yield= (Rp 200 + Rp 20)/Rp 1.000 = 0,22

Atau bila menggunakan persentase, maka yield yang didapatkan yakni sebesar 22 persen.

Jenis Yield dan Cara Menghitungnya

Meski kian tinggi yield menunjuukan risiko yang kian rendah dan imbal hasil yang kian besar, namun perlu diketahui beragam indikator yang menyebabkan naik turunnya yield investasi.

Kian besar yield, bisa jadi merupakan dampak dari pasar yang sedang menurun, sehingga valuasi pasar juga merosot.

Bila yield terlalu tinggi, bisa jadi harga saham yang Anda miliki sedang turun atau perusahaan sedang membagi dividen dalam jumlah besar.

Terdapat beragam jenis yield yang perlu Anda ketahui. Beragam jenis yield ini bisa menjadi pertimbangan Anda sebelum memutuskan investasi.

Current Yield

Current yield adalah jenis imbal hasil yang digunakan untuk instrumen obligasi. Current yield adalah perbandingan antara kupon bunga dengan harga obligasi saat ini.

Yield to Maturity

Yield to maturity adalah tingkat pengembalian investasi obligasi sesuai dengan waktu jatuh tempo.

Bisa dikatakan, yield to maturity adalah nilai investasi awal dikembalikan secara penuh kepada investor.

Rumus menghitungnya adalah menyamakan harga obligasi saat ini dengan seluruh tingkat pengembalian di masa depan.

Baca juga: Apa Itu Blue Chip, Middle Cap, dan Small Cap Dalam Investasi Saham?

Yield Dividend

Yield dividend merupakan persentase dari nilai dividen atau bagi hasil yang diberikan dan harga saham per lembarnya. Nilai bagi hasil ini kemungkinan bisa berubah-ubah seiring dengan berjalannya waktu.

Perhitungan yield dividend bisa didapatkan dengan membagi dividen dengan harga saham saat ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com