Misalnya saja, ketika indeks saham mengalami kenaikan dan penurunan lebih dari satu persen pada satu periode waktu yang cenderung singkat, maka bisa dikatakn pasar saham sedang volatil atau mengalami volatilitas.
Biasanya, volatilitas dihitung oleh investor dengan mempertimbangkan harga di masa lalu, atau melakukan perhitungan secara historis.
Volatilitas sering dihitung menggunakan varians dan deviasi standar.
Deviasi standar sendiri adalah akar kuadrat dari varian.
Lalu apa yang menyebabkan terjadinya volatilitas? Ada banyak hal yang menyebabkan volatilitas di pasar keuangan.
Volatilitas bisa saja disebabkan oleh bencana alam, faktor ekonomi dan politik, kinerja perusahaan, atau faktor industri dan sektor.
Baca juga: Pengertian Yield Atau Imbal Hasil dan Cara Menghitungnya
Untuk faktor ekonomi dan politik, hal ini dikarenakan pemerintah memiliki peran utama dalam memengaruhi kondisi pasar.
Setiap kebijakan yang dibuat oleh pemerintah, undang-undang yang baru disepakati oleh DPR, bisa memberikan pengaruh pada kondisi pasar keuangan.
Pidato kepresidenan hingga pemilu pun bisa menjadi faktor pemicu volatilitas di pasar.
Selain itu, data-data perekonomian seperti data inflasi, pertumbuhan ekonomi atau laju PDB yang diumumkan secara kuartalan, juga bisa memengaruhi kinerja pasar.
Di sisi lain, peristiwa spesifik yang terkait dengan industri atau sektor tertentu juga bisa menyebabkan volatilitas.
Misalnya, untuk di sektor minyak dan gas, terjadi peristiwa cuaca besar di daerah penghasil minyak yang penting dapat menyebabkan harga minyak naik.
Akibatnya, harga saham perusahaan yang terkait dengan distribusi minyak bisa naik, yang diharapkan akan diuntungkan, sementara harga perusahaan yang memiliki biaya minyak tinggi dalam bisnisnya bisa turun.
Baca juga: Capital Gain: Pengertian, Jenis, dan Cara Menghitung
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanKunjungi kanal-kanal Sonora.id
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.