Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratu Belanda Puji Gojek Berhasil Bantu UMKM di KTT G20

Kompas.com - 01/11/2021, 20:29 WIB
Mutia Fauzia

Penulis


ROMA, KOMPAS.com - Ratu Belanda Maxima memuji Gojek di dalam pidatonya mengenai usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) pada Konferensi Tingkat Tinggi G20 atau KTT G20.

Ratu Maxima mengatakan, Gojek telah berhasil membantu UMKM dengan memberikan akses terhadap pasar yang lebih luas melalui digitalisasi.

Ia menyebut Gojek sebagai salah satu contoh perusahaan yang berhasil dalam membantu UMKM untuk mendapatkan akses terhadap infrastruktur dan pasar yang lebih besar.

"Salah satu contoh paling insipratif yang saya lihat ada di Indonesia, yang disebut dengan Gojek," ujar Ratu Belanda dikutip dari pidatonya melalui Youtube UNSGSA, Senin (1/11/2021).

Mulanya, ia mengatakan, UMKM memiliki peran penting dan selama ini telah membantu jutaan keluarga di dunia mendapatkan penghasilan.

Baca juga: Sri Mulyani Hadiri Pertemuan Jelang KTT G20, Apa Saja yang Dibahas?

Ia mengatakan, sebanyak dua pertiga dari pendapatan nasional di dunia berasal dari UMKM.

Selain itu, hampir lebih dari separuh penyerapan tenaga kerja juga dilakukan oleh UMKM.

Namun demikian, sekitar setengah dari UMKM tidak memiliki akses kredit, pasar, dan infrastruktur. Di sisi lain, UMKM juga merupakan sektor yang paling terdampak pandemi.

Di situlah peran penting digitalisasi, yakni membantu UMKM untuk bangkita dari pandemi Covid-19.

"Gojek adalah aplikasi transportasi online yang menggunakan sistem digitalnya untuk membantu bisnis ekcil mendigitalisasi manajemen invetaris, pemasaran, pembayaran, kredit, serta penjualan mereka," ujar Ratu Maxima.

Selain digitalisasi, menurut dia, cara lain untuk membantu UMKM adalah menyediakan akses ke layanan keuangan.

Untuk diketahui, berdasarkan hasil riset Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LD FEB UI), kontribusi Gojek terhadap perekonomian Indonesia mencapai Rp 249 triliun.

Jumlah tersebut setara dengan 1,6 persen dari Pendapatan Domestik Bruto (PDB) Indonesia pada tahun 2020.

Wakil Kepala LD FEB UI, Paksi C.K Walandouw mengatakan, angka Rp 249 triliun yang disumbangkan oleh Gojek pada 2020 itu sendiri, mengalami peningkatan 60 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Baca juga: Luhut Mau Pamerkan Destinasi Wisata Super Prioritas di KTT G20

Ia menjelaskan, dampak ekonomi dari keseluruhan Gojek menyumbang angka Rp 96 triliun, sementara GoTo financial sebesar Rp 23 triliun.

"Ini dasarnya adalah dampak dari keseluruhan ekosistem Gojek sendiri, yaitu Rp 96 triliun, lalu Go To Financial juga diambil (ditambahkan). Jadi kontribusi keseluruhan mencapai Rp 119 triliun," ungkap Paksi pada saat pemaparan hasil riset secara virtual, Kamis (21/10/2021).

Kompas TV Ratu Belanda Maxima memuji aplikasi transportasi ojek online Gojek dalam pidato di KTT G-20 Roma, Italia, Sabtu (30/10/2021).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com