Kupas Tuntas OCTO Mobile, Aplikasi Digital Banking Besutan CIMB Niaga

KOMPAS.com – Layanan perbankan digital semakin diperlukan, terutama dalam kondisi pandemi Covid-19. Sebab, masyarakat masih diimbau untuk mengurangi aktivitas di luar rumah dan bersentuhan langsung dengan orang lain.

Hal tersebut juga didorong oleh perkembangan gaya hidup masyarakat yang menginginkan kemudahan, fleksibilitas, dan keamanan dalam memenuhi kebutuhan finansial.

Alhasil, perbankan dituntut menyediakan fitur-fitur digital banking yang relevan sehingga memungkinkan masyarakat untuk melakukan beragam aktivitas keuangan langsung dari ponsel.

Baca juga: Naik 69 Persen, CIMB Niaga Bukukan Laba Rp 3,2 Triliun

Untuk menjawab tantangan tersebut, PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) memperkuat layanan digital banking miliknya, OCTO Mobile. Dengan mengusung tagline baru “Banyak Bisanya, Bisa Semaunya”, OCTO Mobile dirancang layaknya super app.

OCTO Mobile menjadi one-stop mobile financial solution yang dapat memenuhi kebutuhan finansial nasabah kini dan nanti pada setiap fase kehidupan.

Head of Digital Banking, Branchless, and Partnership CIMB Niaga Bambang Karsono Adi mengatakan, OCTO Mobile telah dilengkapi dengan fitur-fitur komprehensif. Jadi, nasabah tidak perlu datang ke kantor cabang atau menelepon call centre untuk melakukan transaksi perbankan.

Baca juga: Dorong Pertumbuhan Bisnis, CIMB Niaga Fokus Tingkatkan Digitalisasi Perbankan

“Transformasi OCTO Mobile kami lakukan jauh sebelum pandemi sehingga saat pandemi datang, CIMB Niaga telah siap melayani nasabah melalui aplikasi ini,” jelas Bambang dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (3/11/2021).

Fitur-fitur OCTO Mobile, lanjutnya, diklasifikasikan menjadi beberapa pilar penting yang terdiri dari menabung, transaksi, pinjaman individu atau kartu kredit, investasi, asuransi, dan services.

“Melalui aplikasi, nasabah bisa membuka tabungan digital OCTO Savers dan OCTO Savers-iB dengan proses hanya sekitar lima menit,” kata Bambang.

Kemudian, nasabah juga bisa melakukan beragam transaksi cashless dan contactless, seperti pembayaran e-commerce, tagihan kartu kredit, telepon, angsuran, pajak kendaraan bermotor, dan penerimaan negara dengan menggandeng tiga kementerian.

Baca juga: OCTO Mobile Jadi Senjata CIMB Niaga Bersaing dengan Bank Digital

Nasabah pun bisa dengan leluasa melakukan tarik dan setor tunai tanpa kartu (cardless) di seluruh ATM CIMB Niaga atau di gerai Indomaret.

Aplikasi OCTO Mobile juga bisa digunakan nasabah untuk mengubah transaksi kartu kredit menjadi cicilan tetap 0 persen selama 3, 6, dan 12 bulan untuk transaksi senilai minimum Rp 300.000. Nasabah juga bisa mengajukan aplikasi kartu kredit dan fasilitas kredit tanpa agunan (KTA) sesuai limit yang telah disetujui oleh bank.

Bagi nasabah yang ingin berinvestasi, aplikasi OCTO Mobile menyediakan 74 pilihan reksa dana mulai dari Rp 100.000.

Lalu, aplikasi tersebut juga bisa dimanfaatkan untuk membayar premi asuransi jiwa, kesehatan, perjalanan, dan asuransi pencurian. Ada pula fitur untuk membeli produk bancassurance.

Tak hanya itu, nasabah pun bisa menggunakan aplikasi untuk memblokir serta membuka blokir kartu debit dan kartu kredit, melihat statement sampai enam bulan terakhir, melakukan update data, serta melihat jumlah Poin Xtra.

DOK. CIMB NIAGA Head of Digital Banking, Branchless, and Partnership CIMB Niaga Bambang Karsono Adi mengatakan, OCTO Mobile dilengkapi dengan fitur-fitur komprehensif.

Membuka tabungan di OCTO Mobile

Saat ini, OCTO Mobile sudah menerapkan pembukaan rekening tabungan pertama secara online. Masyarakat yang ingin membuka tabungan bisa memilih produk tabungan digital OCTO Savers. Lalu, khusus untuk nasabah yang sudah memiliki tabungan CIMB Niaga, dapat melakukan pembukaan OCTO Savers sebagai rekening tabungan tambahan.

“Adapun langkah mudah untuk membuka OCTO Savers. Pertama, unduh OCTO Mobile di Google PlayStore, Apple AppStore, atau Huawei AppGallery. Kedua, buka OCTO Mobile dan pilih Buka Rekening Tabungan Pertama Saya, serta siapkan e-KTP dan NPWP,” ujar Bambang.

Ketiga, lanjutnya, pilih jenis tabungan OCTO Savers dan mengisi detail informasi yang diminta. Unggah e-KTP, NPWP, serta lengkapi data yang diminta.

Baca juga: Dorong Kebangkitan Perekonomian, CIMB Niaga Dukung Tim Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia

Keempat, buat user ID dan PIN OCTO Mobile. Setelah mengikuti langkah-langkah tersebut dengan tepat, rekening OCTO Savers berhasil dibuat. Selain melalui OCTO Mobile, nasabah juga bisa membuka OCTO Savers di kantor cabang dan digital lounge CIMB Niaga.

“Proses pembukaan rekening tabungan bagi nasabah baru melalui OCTO Mobile dapat dilakukan tanpa proses tatap muka dengan video banking officer (VBO). Sebab, CIMB Niaga telah menerapkan straight through process (STP),” ujar Bambang.

Hal tersebut, imbuhnya, memberikan pengalaman lebih baik dan cepat. Selanjutnya, kartu debit nasabah akan dikirimkan ke alamat terdaftar setelah proses pembukaan rekening berhasil dilakukan.

“Meskipun kartu debit belum datang, nasabah tabungan OCTO Savers yang sudah berhasil mendaftar dapat langsung melakukan aktivitas finansial melalui OCTO Mobile. Nasabah dapat menikmati beragam fasilitas mulai dari setor atau tarik tunai tanpa kartu hingga bertransaksi yang lebih nyaman lewat fitur Scan QRIS OCTO Mobile,” tutur Bambang.

Peningkatan transaksi digital

Bambang mengatakan, transaksi finansial digital melalui OCTO Mobile meningkat sebesar 94,6 persen year-on-year (yoy) per Kamis, (30/9/2021).

“Dengan semakin banyaknya jumlah transaksi, kami akan terus meluncurkan fitur-fitur baru untuk memenuhi kebutuhan seluruh segmen nasabah. Pandemi memiliki peran dalam mengakselerasi transaksi digital nasabah. Hal ini sejalan dengan adopsi masyarakat atas mudahnya transaksi perbankan melalui kanal digital,” ujar Bambang.

Seiring banyaknya masyarakat yang menggunakan transaksi digital, CIMB Niaga juga fokus dalam edukasi literasi digital agar masyarakat dapat mengelola keuangan dengan bijak, terutama dalam hal investasi.

“Terkait pengelolaan keuangan, kami senantiasa mengimbau nasabah agar memahami seluruh risiko dari produk-produk investasi yang akan dibeli. Dengan demikian, nasabah dapat mengalokasikan investasi sesuai dengan profil risiko masing-masing,” ujarnya.