Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awal November, Harga Bawang Putih hingga Gula Pasir Naik

Kompas.com - 03/11/2021, 12:53 WIB
Elsa Catriana,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Memasuki hari ke tiga November 2021, harga sejumlah komoditas pangan mengalami kenaikan.

Dikutip dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategi (PIHPS) Nasional, Rabu (3/11/2021), komoditas yang mengalami kenaikan adalah bawang putih ukuran sedang, cabai merah besar, cabai rawit hijau, cabai rawit merah, minyak goreng hingga gula pasir lokal.

Harga bawang putih ukuran sedang tembus Rp 30.000 per kilogram. Angka ini naik Rp 500 atau 1,69 persen.Kemudian untuk cabai merah besar harganya naik 0,3 persen atau Rp 100 menjadi Rp 33.450 per kilogram.

Harga cabai rawit hijau mencapai Rp 33.200 per kilogram, atau naik sebesar 1,37 persen atau Rp 450 per kilogram. Sementara itu, harga cabai rawit merah Rp 37.550 per kilogram, naik Rp 1.600 per kilogram atau 4,45 persen.

Baca juga: Kenali Apa Itu Perseroan Perorangan dan Syarat Mendirikannya

Selain itu, kenaikan harga juga m asih terjadi pada minyak goreng curah. Berdasarkan data, harga minyak goreng tersebut dibanderol Rp 16.900 per kilogram, naik sebesar Rp 100 per kilogram.

Sementara komoditas gula pasir kualitas premium dan lokal juga naik masing-masing dibanderol Rp 15.500 per kilogram dan Rp 13.350 per kilogram.

Sebelumnya, pemerintah mewaspadai lonjakan harga cabai merah. Pada Oktober 2021, cabai merah menyumbang andil mencapai 0,05 persen atau mengalami inflasi sebesar 20,86 persen secara bulanan.

“Kenaikan komoditas hortikultura, semisal aneka cabai, seperti yang terjadi di Oktober ini perlu kita waspadai bersama-sama," ujar Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto dalam siaran pers, Jakarta, Selasa (2/11/2021).

"Mengingat saat ini telah masuk musim penghujan yang biasanya memang mengurangi produktivitas tanaman hortikultura,” sambungnya,

Baca juga: Kenali Apa Itu Perseroan Perorangan dan Syarat Mendirikannya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com