JAKARTA, KOMPAS.com - Emiten perkebunan PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJT) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).
Dalam RUPLSB ini, pemegang saham sepakat untuk mengangkat Lucas Kurniawan sebagai direktur utama perusahaan.
Lucas yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Keuangan ANJT sejak 2014 dan Wakil Direktur Utama ANJT sejak Juni 2021 menggantikan posisi Istini T Siddharta sebagai direktur utama.
Baca juga: Meski Pandemi, Digiasia Targetkan Nilai Transaksi Capai 3 Kali Lipat Tahun Ini
"Pada RUPSLB ini, kami mengukuhkan pengunduran diri Ibu Istini T. Siddharta sebagai Direktur Utama serta pengangkatan Bapak Lucas Kurniawan sebagai Direktur Utama ANJ yang baru," kata Komisaris Utama ANJT, Adrianto Machribie, dalam keterangannya, Rabu (3/11/2021).
Adrianto mengatakan, Istini yang telah berkarir selama lebih dari 20 tahun di ANJT diangkat sebagai komisaris perusahaan.
"Bapak Lucas akan meneruskan kepemimpinan dan memandu Perusahaan untuk fokus pada Pengembangan Bertanggung Jawab dan memenuhi ambisi keberlanjutannya," kata dia.
Selain mengukuhkan Lucas, RUPSLB juga sepakat untuk mengangkat Geetha Govindan sebagai Wakil Direktur Utama ANJ, serta Aloysius D'Cruz dan Nopri Pitoy sebagai Direktur ANJ.
Baca juga: Erick Thohir Minta BUMN Energi Bertranformasi ke Ekonomi Hijau
Dengan adanya perombakan tersebut, berikut susunan dewan komisaris dan direksi ANJT terbaru:
Komisaris Utama (Independen) : Adrianto Machribie
Komisaris : George Santosa Tahija
Komisaris : Sjakon George Tahija
Komisaris : Anastasius Wahyuhadi
Komisaris : Istama Tatang Siddharta
Komisaris Independen : J. Kristiadi
Komisaris Independen : Darwin Cyril Noerhadi
Komisaris : Istini Tatiek Siddharta
Direktur Utama : Lucas Kurniawan
Wakil Direktur Utama : Geetha Govindan
Direktur : Naga Waskita
Direktur : Aloysius D'Cruz
Direktur : Nopri Pitoy
Baca juga: Awal November, Harga Bawang Putih hingga Gula Pasir Naik
Sebagai informasi, sampai dengan kuartal III-2021, ANJT mencatatkan kenaikan laba bersih yang signifikan, yakni sebesar 1.710 persen secara tahunan (year on year/yoy) menjadi 26 juta dollar AS.
Capaian itu merupakan hasil dari pendapatan perusahaan sebesar 190,9 juta dollar AS sampai dengan kuartal ketiga 2021, mengalami kenaikan sebesar 61,3 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.