Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Mentan SYL Terima Gelar Sinatria Tatanen Nusantara dari Masyarakat Adat Jabar

Kompas.com - 03/11/2021, 16:49 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengucapkan terima kasih kepada masyarakat adat Jawa Barat (Jabar) yang sudah mengukuhkan dirinya sebagai warga kehormatan dan memberikan gelar Sinatria Tatanen Nusantara.

Baginya, gelar tersebut baru bisa digunakan apabila semua orang kompak mendukung pembangunan sektor pertanian yang berkelanjutan.

"Hal terpenting adalah siapa yang mau jaga pertanian ini kalau bukan kita. Kitalah yang harus bersatu menjaga dan merawatnya,” ungkap SYL, dikutip dari keterangan pers resminya, Rabu (3/11/2021).

Syahrul mengatakan, pemangku adat akan turun tangan untuk memperkuat ketahanan pangan yang ada di Indonesia, terutama dalam menghadapi cuaca ekstrem seperti badai La Niña, banjir, dan kelebihan air.

"Saya senang karena hampir semua pemangku adat turun tangan. Pertanian itu adalah modal alam yang Tuhan sudah berikan pada kita,” ujarnya.

Baca juga: Kementan Raih Penghargaan KIP 2021, Mentan SYL Apresiasi Kinerja Jajarannya

Terkait hal tersebut, SYL berjanji bahwa pihaknya akan memfasilitasi semua akses petani adat dalam melakukan produksi.

Dia mencontohkan, pihaknya membuka layanan Kredit Usaha Rakyat (KUR) pertanian dan bantuan pendampingan dalam meningkatkan berbagai komoditas lokal.

“Tinggal bagaimana kita membangun semangat dan konsepsi itu bersama. Insya Allah itu bisa kita lakukan. Kami akan siapkan KUR dan pendampingnya," katanya.

Adapun penyematan gelar tersebut dilakukan karena SYL dianggap mampu mengembalikan kejayaan pertanian Indonesia, utamanya saat menghadapi tantangan pandemi Covid-19.

Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Jenderal Barisan Olot Masyarakat Adat Jabar Eka Santosa mengatakan, olot-olot Sunda (para sesepuh) setuju SYL menjadi warga kehormatan adat.

Baca juga: Mentan SYL Targetkan Pengembangan 1 Juta Bibit Jeruk Purut

Insya Allah kalau para olot sudah setuju. Artinya Pak Menteri ini orang sangat konsisten dalam sikap dan perbuatan, sehingga saya jamin 2.000 persen beliau akan menjaga alam ini," ujar

Menurut Eka, masyarakat adat percaya kalau SYL merupakan pejabat negara yang memiliki cita-cita luhur atas keselarasan alam semesta.

Baginya, SYL mampu mengangkat harkat dan martabat semua orang di Indonesia melalui swasembada pangan.

"Saya dan masyarakat adat percaya kalau beliau adalah pejuang yang tangguh dan pahlawan ketahanan pangan. Karena itu, kita sebagai benteng terakhir ketahanan pangan harus bisa menjaganya,” jelasnya.

Sebagai informasi, kegiatan pemberian gelar tersebut juga dibarengi penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara perusahaan tanaman hias Minaqu dengan Gerakan Hejo Jawa Barat.

Baca juga: Mentan: Kabupaten dan Kota di Indonesia Harus Bisa Ekspor, Itu Perintah Presiden

Acara kemudian dilanjutkan dengan peresmian Hutan Hoya Alam Santosa Tropical Garden.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com