Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sesi I Ditutup Menguat, IHSG Kembali Tembus Level 6.600

Kompas.com - 04/11/2021, 12:44 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup hijau pada sesi I perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (4/11/2021). Sedangkan mata uang garuda di pasar spot siang ini masih lemah.

Melansir RTI, IHSG sesi pagi ditutup menguat 53,71 poin (0,82 persen) pada level 6.605,84.

Sementara itu, terdapat 354 saham yang hijau, 153 saham merah dan 158 saham lainya stagnan. Jumlah transaksi siang ini mencapai Rp 6,4 triliun dengan volume 10,7 miliar saham.

Hingga tengah hari ini, Perusahaan Gas Negara (PGAS) catatkan aksi beli bersih tertinggi sebesar Rp 80,3 miliar. Saham PGAS melonjak 3,3 persen di level Rp 1.525 per saham. Adapun volume perdagangan BBRI mencapai 152 juta saham dengan total transaksi Rp 230,5 miliar.

Baca juga: IHSG Diprediksi Menguat, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Net buy asing tertinggi juga dicatatkan oleh Kalbe Farma (KLBF) sebesar Rp 49,3 miliar. KLBF selama sesi I perdagangn turun 0,3 persen ke level Rp 1.630 per saham. KLBF mecatatkan total transaksi Rp 72,6 miliar dengan volume 44,5 juta saham.

Menyusul saham Bank Mandiri (BMRI) yang juga catatkan aksi beli bersih tertinggi selanjutnya, sebesar Rp 47,9 miliar. BMRI menguat 0,7 persen di level Rp 7.175 per saham. Total transaksi BMRI siang ini mencapai Rp 182,5 miliar dengan volume 25,2 juta saham.

Top gainers pada sesi I ini antara lain Indocement Tunggal Prakasa (INTP) yang melesat 7,02 persen di level 12.950 per saham. Semen Indonesia (SMGR) naik 6,3 persen di level Rp 10.075 per saham, dan Harum Energy (HRUM) juga menguat 4,9 persen di level Rp 7.950 per saham.

Sedangkan top losers, Berkah Beton Sedaya (BEBS) yang ambles 5,1 persen di level Rp 2.420 per saham, Bank Jago (ARTO) juga teperosok 1,6 persen di level Rp 15.150 per saham, dan Tower Bersama Infrastructure (TBIG ) di level Rp 2.760 per saham atau melemah 1,4 persen.

Bursa Asia sepanjang sesi pertama, mayoritas hijau dengan kenaikan Shanghai Komposit 0,74 persen, Nikkei 0,76 persen, dan Hang Seng Hong Kong 0,33 persen

Berdasarkan Bloomberg, rupiah bergerak melemah. Pukul 12.21 WIB mata uang garuda berada di level Rp 14.340 per dollar AS atau turun 26 (0,19 persen) dibanding sebelumnya Rp 14.314 per dollar AS.

Baca juga: IHSG Bergerak di Zona Hijau, Rupiah Melemah

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com