JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan menguat pada Jumat (5/11/2021). IHSG Kamis (4/11/2021) ditutup positif di level 6.586,44 atau naik 34,31 poin (0,52 persen).
Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper mengatakan, secara teknikal candlestick membentuk higher high dan higher low disertai indikator stochastic yang melebar setelah membentuk goldencross di area oversold mengindikasikan potensi rebound jangka pendek.
Baca juga: Tiket.com Berencana Masuk Bursa Saham, Kapan Melantai?
“IHSG diprediksi menguat. Investor akan mencermati hasil rilis data GDP Indonesia. Pergerakan juga masih akan ditopang rilis kinerja emiten kuartal III tahun 2021,” kata Dennies dalam rekomendasinya.
Dennies memproyeksikan hari ini IHSG akan bergerak resistance pada level 6.629 hingga 6.607, dan support pada level 6.573 hingga 6.561.
Berbeda dengan Analis Panin Sekuritas William Hartanto yang memprediksi IHSG akan melemah hari ini setelah gagal menguji resistance 6.600 kemarin.
Hal ini membuka peluang pelemahan terbatas pada IHSG jelang akhir pekan.
“IHSG gagal menguji resistance 6.600 membuka peluang melemah terbatas. Hari ini IHSG berpotensi bergerak mixed cenderung melemah dalam range 6.506–6.600,” kata William.
Baca juga: Saham Tesla Melonjak, Wall Street Kembali Catat Rekor Tertinggi
Berikut rekomendasi teknikal dari tiga perusahaan sekuritas:
Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.