JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak pada zona hijau di awal perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) Jumat (5/11/2021).
Demikian juga dengan mata uang garuda yang menguat pada perdagangan pasar spot.
Melansir data RTI, pukul 09.09 WIB, IHSG berada pada level 6.603,55 atau naik 17,11 poin (0,26 persen) dibanding penutupan sebelumnya pada level 6.586,44.
Baca juga: IHSG Diprediksi Menguat Jelang Akhir Pekan, Cek Rekomendasi Sahamnya
Sebanyak 197 saham melaju di zona hijau dan 144 saham di zona merah. Sedangkan 220 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 619,9 miliar dengan volume 1,3 miliar saham.
Bursa Asia hijau dengan kenaikan Nikkei 0,01 persen. Wall Street pagi ini ditutup mayoritas hijau dengan kenaikan indeks S&P 500 sebesar 0,42 persen, dan indeks acuan saham teknologi AS Nasdaq naik 0,81 persen.
Sementara Dow Jones Industrial Average (DJIA) melemah 0,09 persen,
Sebelumnya, Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper mengatakan, secara teknikal candlestick membentuk higher high dan higher low disertai indikator stochastic yang melebar setelah membentuk goldencross di area oversold mengindikasikan potensi rebound jangka pendek.
"IHSG diprediksi menguat. Investor akan mencermati hasil rilis data GDP Indonesia. Pergerakan juga masih akan ditopang rilis kinerja emiten kuartal III tahun 2021,” kata Dennies dalam rekomendasinya.
Baca juga: Saham Tesla Melonjak, Wall Street Kembali Catat Rekor Tertinggi
Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot pagi ini menguat. Melansir Bloomberg, pukul 09.13 WIB rupiah bergerak pada level Rp 14.359 per dollar AS, menguat 8 poin (0,06 persen) dibanding penutupan sebelumnya di level Rp 14.366 per dollar AS.
Pengamat pasar uang Ariston Tjendra mengatakan, meskipun menguat di pagi hari, rupiah masih berpotensi melamah siang nanti.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.