Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rupiah dan IHSG Melemah di Sesi I Perdagangan

Kompas.com - 05/11/2021, 12:36 WIB
Kiki Safitri,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Pada penutupan sesi I perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona merah pada Jumat (5/11/2021).

Demikian juga dengan mata uang garuda di pasar spot yang melemah.

Melansir RTI, pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG berada pada level 6.576,04 atau turun 10,4 poin (0,16 persen) dibandingkan penutupan sebelumnya di level 6.586,44.

Baca juga: Rupiah dan IHSG Kompak Melaju di Zona Hijau

Sementara itu, terdapat 212 saham yang hijau, 292 saham merah dan 150 saham lainya stagnan. Jumlah transaksi siang ini mencapai Rp 6,4 triliun dengan volume 12,07 miliar saham.

Astra International (ASII) dan Bukalapak (BUKA) mencatatkan aksi jual bersih tertinggi pada sesi I masing-masing sebesar Rp 72,7 miliar dan Rp 17,1 miliar. ASII selama sesi I, melemah 1,2 persen di level Rp 5.900 per saham, dan BUKA turun 2,2 persen di level Rp 665 per saham.

Hingga tengah hari ini, Kalbe Farma (KLBF) catatkan aksi beli bersih tertinggi sebesar Rp 63,6 miliar. Saham KLBF stagnan di level Rp 1.630 per saham. Adapun volume perdagangan BBRI mencapai 45,6 juta saham dengan total transaksi Rp 74,7 miliar.

Net buy asing tertinggi juga dicatatkan oleh Bank Central Asia (BBCA) sebesar Rp 40,9 miliar. BBCA selama sesi I perdagangn menguat 1,02 persen ke level Rp 7.450 per saham. BBCA mecatatkan total transaksi Rp 130,5 miliar dengan volume 17,6 juta saham.

Baca juga: IHSG Diprediksi Menguat Jelang Akhir Pekan, Cek Rekomendasi Sahamnya

Losers pada sesi I, Transcoal Pacific (TCPI) yang turun 2,5 persen di level Rp 8.475 per saham, Semen Indonesia (SMGR) juga teperosok 2,2 persen di level Rp 9.675 per saham, dan Perusahaan Gas Negara (PGAS) di level Rp 1.500 per saham atau melemah 1,9 persen.

Gainers sesi I perdagangan, Bank Bumi Arta (BNBA) yang melesat 24,9 persen di level 2.080 per saham. Sarana Menara Nusantara (TOWR) naik 1.185 persen di level Rp 1.185 per saham, dan Elang Mahkota Teknologi (EMTK) juga menguat 2,8 persen di level Rp 1.975 per saham.

Bursa Asia sepanjang sesi pertama, mayoritas merah dengan penurunan Shanghai Komposit 0,42 persen, Nikkei 0,63 persen, dan Hang Seng Hong Kong 0,92 persen. Sementara itu, Strait Times menguat 0,57 persen.

Berdasarkan Bloomberg, rupiah bergerak melemah. Pukul 11.59 WIB mata uang garuda berada di level Rp 14.382 per dollar AS atau turun 16 poin (0,11 persen) dibanding sebelumnya Rp 14.366 per dollar AS.

Baca juga: Sebelum Beli Valas, Cek Kurs Rupiah Hari Ini

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Earn Smart
Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang Jika Mau Maju

Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang Jika Mau Maju

Whats New
United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

Whats New
Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Whats New
Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Whats New
KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Earn Smart
Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Whats New
Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Whats New
Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Whats New
Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Tahun Pertama Kepemimpinan Prabowo, Rasio Utang Pemerintah Ditarget Naik hingga 40 Persen

Tahun Pertama Kepemimpinan Prabowo, Rasio Utang Pemerintah Ditarget Naik hingga 40 Persen

Whats New
Revisi Aturan Impor Barang Bawaan dari Luar Negeri Bakal Selesai Pekan Ini

Revisi Aturan Impor Barang Bawaan dari Luar Negeri Bakal Selesai Pekan Ini

Whats New
Pacu Kontribusi Ekspor, Kemenperin Boyong 12 Industri Alsintan ke Maroko

Pacu Kontribusi Ekspor, Kemenperin Boyong 12 Industri Alsintan ke Maroko

Whats New
Uji Coba Bandara VVIP IKN Akan Dilakukan pada Juli 2024

Uji Coba Bandara VVIP IKN Akan Dilakukan pada Juli 2024

Whats New
Menteri Basuki Bakal Pindah ke IKN Juli 2024 dengan 2 Menteri Lain

Menteri Basuki Bakal Pindah ke IKN Juli 2024 dengan 2 Menteri Lain

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com