Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Andalkan Layanan Pesan Antar Online, Omzet Sego Krenyes Milik Sofwan Adi Melonjak hingga 80 Persen

Kompas.com - 05/11/2021, 13:14 WIB
Imalay Naomi Lasono,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pandemi Covid-19 yang tak kunjung usai membawa dampak besar bagi seluruh masyarakat, khususnya pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di bidang kuliner.

Berbagai penerapan pembatasan aktivitas masyarakat juga mengharuskan pelaku UMKM kuliner untuk mengubah pola usaha.

Agar tetap bertahan, pelaku UMKM harus mengandalkan teknologi untuk menjangkau para pelanggan yang kini dianjurkan untuk tidak keluar rumah, salah satunya online food delivery atau layanan pesan antar online.

Hal tersebut diakui oleh pemilik usaha kuliner Sego Krenyes di Surabaya, Sofwan Adi. Untuk membuat bisnisnya bertahan, ia harus memanfaatkan teknologi digital.

“Pasang surut akan selalu dialami ketika merintis bisnis. Apalagi, di tengah kondisi pandemi Covid-19 saat ini. Kami harus cepat beradaptasi dan memanfaatkan peluang, salah satunya dengan berjualan secara online agar mendapatkan pelanggan yang lebih banyak,” kata Ofan, sapaan akrabnya, dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (5/11/2021).

Sebelumnya, Ofan juga mengalami jatuh bangun saat mengembangkan usahanya. Bahkan, lokasi usahanya pernah mengalami musibah kebakaran dan ia harus merasakan kerugian besar. Meski pun begitu, ia perlahan-lahan berusaha bangkit dan membangun kembali usahanya.

Ia pun merasa beruntung karena telah bergabung sebagai mitra merchant GrabFood sejak 2018. Menurut Ofan, keputusan tersebut merupakan langkah yang tepat untuk menjaga keberlangsungan usaha dan mempertahankan karyawan.

“Awalnya, usaha saya ini hanya membidik pangsa pasar mahasiswa. Namun, sejak bergabung menjadi mitra merchant GrabFood, Sego Krenyes dapat dinikmati banyak orang sehingga omzetnya mengalami kenaikan hingga 80 persen. Jumlah transaksi per hari pun bisa mencapai 250 porsi,” paparnya.

Hampir setiap hari kedai Sego Krenyes milik Sofwan Adi ramai dikunjungi oleh mitra pengantaran Grab yang tengah mengambil pesanan melalui layanan GrabFood.Dok. Grab Hampir setiap hari kedai Sego Krenyes milik Sofwan Adi ramai dikunjungi oleh mitra pengantaran Grab yang tengah mengambil pesanan melalui layanan GrabFood.

Dengan menggunakan GrabFood, ia mengaku hanya perlu duduk manis di warung menunggu pesanan masuk melalui smartphone.

Setelah menerima pesanan, karyawan hanya perlu menyiapkan pesanan sesuai permintaan konsumen dan menunggu mitra pengantaran datang mengambil pesanan.

“Berkat layanan pesan antar online yang ditawarkan GrabFood, peluang bisnis berkembang dan terbuka lebar bagi pelaku UMKM, termasuk bagi kami yang di daerah. Saat ini, kami hanya perlu memikirkan kreasi menu tambahan apa lagi untuk mengembangkan bisnis yang sudah ada,” tutur Opan.

Banyak mengikuti pelatihan

Beragam adaptasi dilakukan oleh Ofan, termasuk dalam memanfaatkan sosial media untuk mempromosikan usahanya. Sebagai pegiat UMKM yang awalnya menerapkan cara konvensional, ia mengaku bahwa perlu lebih banyak belajar, khususnya untuk memanfaatkan teknologi seperti sekarang ini.

Pria yang dikenal ramah oleh karyawannya tersebut juga tak segan mengikuti berbagai pelatihan yang didapatkan dari Grab dan menularkan ilmunya ke para pegawainya.

Selain itu, ia juga sering diundang mengikuti seminar  dari Grab bagi UMKM agar dapat terus belajar mengembangkan usaha.

Berkat keuletan dan mau belajar untuk memanfaatkan teknologi digital, Sofwan Adi kini sukses mempertahankan bisnis Sego Krenyes meski di tengah pandemi Covid-19.Dok. Grab Berkat keuletan dan mau belajar untuk memanfaatkan teknologi digital, Sofwan Adi kini sukses mempertahankan bisnis Sego Krenyes meski di tengah pandemi Covid-19.

“Intinya, niat yang kuat dan diwujudkan dengan usaha keras dan usaha cerdas dengan memanfaatkan teknologi, pasti akan berkembang dengan baik. Bisnis Sego Krenyes perlahan tetapi pasti mulai berjalan normal, meski masih pandemi,” tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Earn Smart
Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Whats New
Ditanya Bakal Jadi Menteri Lagi, Zulhas: Terserah Presiden

Ditanya Bakal Jadi Menteri Lagi, Zulhas: Terserah Presiden

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Tak Langsung Kerek Suku Bunga Kredit

Ekonom: Kenaikan BI Rate Tak Langsung Kerek Suku Bunga Kredit

Whats New
Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada

Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada

Whats New
Syarat dan Cara Pinjam Uang di Pegadaian, Bisa Online Juga

Syarat dan Cara Pinjam Uang di Pegadaian, Bisa Online Juga

Earn Smart
Memenangkan Ruang di Hati Pelanggan

Memenangkan Ruang di Hati Pelanggan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com