Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mudah, Begini Cara Mengirim Uang Lewat Western Union

Kompas.com - 05/11/2021, 14:09 WIB
Mutia Fauzia

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Western Union adalah salah satu penyedia layanan pengiriman uang antar negara yang paling dikenal, meski sebenarnya, Western Union juga melayani pengiriman uang antar wilayah di dalam negeri.

Lewat Western Union, Anda tidak perlu membuka rekening bank untuk mengirim atau menerima uang. Hal ini berbeda dengan bank, Anda hanya perlu menunjukkan kartu identitas saja untuk mengirim uang lewat Western Union.

Perusahaan ini berbasis di Colorado, Amerika Serikat, dan sudah beroperasi di lebih dari 200 negara dan wilayah, termasuk di Indonesia.

Secara keseluruhan, Western Union memiliki lebih dari 500.000 agen yang tersebar di seluruh dunia.

Baca juga: Layani Pengiriman Uang Antar-Negara, BSI Gandeng Western Union

Cara Kerja Western Union

Untuk diketahui, Western Union sudah ada sejak tahun 1800an sebagai sebuah perusahaan dengan bisnis utama yakni telegraf. Pada tahun 1861, perusahaan untuk pertama kalinya berhasil menjalankan layanan pengiriman telegraf antar wilayah di Amerika.

Pada tahun 1871, layanan tersebut pun kemudian berkembang menjadi layanan pengiriman uang yang bertumpu pada sistem telegraf yang mereka miliki.

Hingga akhirnya, perusahaan berinovasi untuk meninggalkan bisnis telekomunikasi di tahun 1980an dan fokus beralih ke layanan pengiriman uang ke luar negeri.

Cara kerja Western Union sebenarnya cukup mudah dan tak memakan waktu yang lama untuk uang Anda terkirim ke tujuan yang Anda inginkan.

Bila Anda ingin mengirim uang lewat Western Union, Anda tidak perlu mendatangi kantor cabang Western Union. Anda tinggal mendatangi agen-agen perusahaan layanan pengiriman uang tersebut.

Di Indonesia, agen Western Union beberapa di antaranya yakni kantor Pos Indonesia, Pegadaian, beberapa bank lokal, bahkan minimarket seperti Indomaret.

Lalu? Berapa biaya transaksi yang ditarik bila menggunakan layanan Western Union?

Laman resmi perusahaan tidak mencantumkan biaya layanan yang ditarik bila menggunakan layanan mengirim uang. Namun, dilansir dari encyclopedia.com, biaya mengirim uang yang dibebankan ketika menggunakan layanan Western Union bisa mencapai setidaknya 10 persen bila Anda mengirim uang dalam nilai kecil.

Baca juga: Bursa Efek: Pengertian, Cara Kerja, dan Fungsinya

Cara Mengirim Uang Lewat Western Union

Untuk diketahui, terdapat beberapa opsi layanan mengirim uang yang disediakan oleh Western Union, yakni Money in Minutes yang merupakan layanan transfer dan mengharuskan penerima mengambil uang melalui agen Western Union, layanan transfer ke rekening bank yang akan diterima langsung melalui rekening bank penerima, serta layanan transfer melalui nomor handphone yang akan diterima melalui perangkat seluler penerima.

Secara lebih rinci, cara mengirim uang lewat Western Union adalah sebagai berikut:

Money in Minute

  1. Carilah agen Western Union terdekat, Anda bisa menemukan agen Western Union terdekat di link berikut: https://www.westernunion.com/ID/en/find-locations.html.
  2. Isi formulir Kirim Uang yang disediakan
  3. Berikan agen formulir yang telah diisi serta siapkan dana yang akan dikirimkan (termasuk biaya transaksi) secara tunai
  4. Simpan tanda terima dan nomor pelacakan (MTCN). Penerima akan membutuhkan nomor pelacakan (MTCN) untuk pengambilan dan Anda akan membutuhkannya untuk melacak proses transfer.

Kirim Uang Western Union ke Rekening Bank

  1. Cari lokasi agen terdekat.
  2. Lengkapi formulir Kirim Uang, termasuk informasi rekening dan bank penerima.
  3. Berikan formulir yang telah dilengkapi kepada agen serta siapkan dana yang akan dikirimkan (termasuk biaya transaksi) secara tunai
  4. Simpan tanda terima dengan nomor pelacakan (MTCN).
  5. Uang akan disetorkan ke rekening bank penerima yang telah memenuhi syarat dalam waktu 3 hari kerja bank di negara tujuan. Dalam beberapa kasus, uang akan didepositkan pada hari berikutnya sehingga penghitungan 3 hari dimulai keesokan harinya setelah Anda menyelesaikan transaksi.

Baca juga: Apa Itu Prospektus Perusahaan? Berikut Pengertian dan Isinya

Transfer ke Nomor Telepon

Western Union menyediakan layanan mengirimkan uang ke nomor ponsel di beberapa negera tertentu, yakni Afghanistan, Bangladesh, El Salvador, Guatemala, Kenya, Madagaskar, Paraguay, Filipina, Tanzania, Vietnam, serta Uganda.

  1. Anda bisa mengirimkan uang ke nomor telepon penerima di negara tersebut dengan catatan penerima telah mengaktifkan layanan e-wallet mereka.
  2. Untuk mengirimkan uang ke nomor telepon tersebut, langkahnya sebagai berikut:
  3. Periksa negara tujuan dan penyedia seluler yang tersedia.
  4. Cari lokasi agen terdekat.
  5. Isi formulir Kirim Uang termasuk nomor ponsel penerima.
  6. Berikan formulir yang telah dilengkapi kepada agen serta siapkan dana yang akan dikirimkan (termasuk biaya transaksi) secara tunai.
  7. Simpan tanda terima dengan nomor pelacakan (MTCN).

Baca juga: Mengenal Apa Itu Stock Split Saham dan Dampaknya Bagi Investor

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com