Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasi Padang Jadi Hidangan Favorit Pengunjung Expo 2020 Dubai

Kompas.com - 05/11/2021, 18:00 WIB
Elsa Catriana,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Nasi padang menjadi kuliner nusantara yang paling digemari para pengunjung yang hadir di kafetaria Paviliun Indonesia di Expo 2020 Dubai.

Nasi padang ini disajikan dengan salah satu makanan terlezat di dunia yaitu rendang, serta lauk pauk lain seperti ayam, perkedel dilengkapi dengan sayuran. Ini menunjukkan cita rasa makanan Indonesia dapat diterima oleh banyak orang dari berbagai negara.

"Paviliun Indonesia menjadi salah satu paviliun favorit pengunjung Expo 2020 Dubai. Pengunjung yang telah hadir pun tidak hanya menikmati konten paviliun, tapi ikut menikmati kuliner khas Indonesia," ujar Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag Didi Sumedi dalam siaran resminya, dikutip Kompas.com, Jumat (5/11/2021).

"Nasi padang tidak hanya di pesan oleh pengunjung yang hadir, tapi dinikmati juga oleh delegasi paviliun dari negara lain di area Expo 2020 Dubai," sambung pria yang juga menjadi Komisioner Jenderal Paviliun Indonesia pada Expo 2020 Dubai tersebut.

Baca juga: Mudah, Begini Cara Menerima Uang Melalui Western Union

Menurut Didi, cita rasa kuliner Indonesia ternyata sangat digemari dan mudah diterima bukan hanya oleh masyarakat Indonesia, tetapi juga mancanegara.

"Nasi padang yang disukai para pengunjung tentunya sekaligus menjadi salah satu cara untuk memperkenalkan rempah-rempah Indonesia. Pengolahan makanan dengan rempah-rempah Indonesia membuat cita rasa makanan menjadi istimewa, lezat, dan memanjakan lidah,” kata Didi.

Dalam gelaran tersebut, nasi padang dibandrol dengan harga 60 Dirham Uni Emirat (AED) atau sekitar Rp 240.000 per porsi, dengan rata-rata 100 porsi nasi padang rendang dipesan tiap harinya.

Selain rendang, sajian lain yang menjadi favorit pengunjung adalah mie goreng. Sejumlah menu pilihan lain yang tersedia yaitu nasi goreng, soto betawi, bakso, sate ayam, serta martabak manis.

Baca juga: Pelaku UMKM Menikmati Manfaat KUR

Sajian khas Nusantara tersebut ditawarkan Bandung Restaurant di area kafetaria.

Bandung Restaurant merupakan restoran di Abu Dhabi yang berdiri sejak tahun 2001. Kafetaria buka mengikuti waktu operasional Paviliun Indonesia yaitu pukul 10.00-20.00.

Lokasinya terletak di lantai dasar, sebelum pintu keluar Paviliun Indonesia. Tempatnya luas dan nyaman dengan dekorasi lampu dari bambuyang menampilkan suasana Indonesia.

Tidak hanya itu, tempatnya bersih dan menerapkan protokol kesehatan. Area ini menjadi pilihan tepat bagi pengunjung untuk bersantai menikmati sajian, sembari melepas lelah dan mengisi perut.

Sementara untuk minuman, kopi Luwak menjadi pilihan. Para pengunjung yang hadir tidak segan merekomendasikan kopi ini kepada teman maupun keluarga.

Salah satu pengunjung Expo 2020 Dubai, Tirtsa dari Rusia menyatakan sangat menyukai nasi rendang padang.

“Rendangnya sangat enak sekali! Pertama kali mencoba di paviliun Indonesia, dan saya sudah 6 kali mencobanya lagi termasuk dengan teman dan keluarga saya. Bahkan saya selalu merekomendasikan juga kopi Luwak kepada siapapun yang saya temui di Expo,” kata Tirtsa.

Baca juga: Selama Pandemi, Gojek Kucurkan Rp 1 Triliun untuk Bantu Driver dan Mitra Gofood

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com