Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah Pengangguran di Indonesia Turun Jadi 9,1 Juta Orang

Kompas.com - 05/11/2021, 21:11 WIB
Yohana Artha Uly,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan jumlah pengangguran di Indonesia ada sebanyak 9,1 juta orang per Agustus 2021. Jumlah itu turun sekitar 670.000 orang dari posisi per Agustus 2020 yang mencapai 9,77 juta orang.

Kepala BPS Margo Yuwono mengatakan, penurunan tersebut sejalan dengan tingkat pengangguran terbuka secara nasional yang turun dari 7,07 persen di Agustus 2020 menjadi sebesar 6,49 persen per Agustus 2021.

Tingkat pengangguran terbuka merupakan indikator yang digunakan untuk mengukur tenaga kerja yang tidak terserap oleh pasar kerja dan menggambarkan kurang termanfaatkannya pasokan tenaga kerja.

"Angka pengangguran pada Agustus 2021 lebih rendah kalau dibandingkan dengan Agustus 2020. Tingkat pengangguran terbuka mengalami penurunan menjadi 6,49 persen atau setara 9,1 juta orang dari sebelumnya 7,07 persen atau setara 9,77 juta orang," ujar Margo dalam konferensi pers virtual, Jumat (5/11/2021).

Baca juga: Kemendag Ungkap Alasan Harga Minyak Goreng Makin Mahal

Ia menjelaskan, tingkat pengangguran terbuka pada Agustus 2021 yang sebesar 6,49 persen. Artinya dari 100 orang angkatan kerja terdapat sekitar 6 orang pengangguran.

Pada Agustus 2021, tingkat pengangguran terbuka laki-laki tercatat sebesar 6,74 persen, lebih tinggi dibandingkan tingkat pengangguran terbuka perempuan yang sebesar 6,11 persen.

Meski demikian, tingkat pengangguran terbuka laki-laki mengalami penurunan terbesar dibandingkan tingkat pengangguran terbuka perempuan. Artinya, pekerja laki-laki yang lebih banyak terserap ketimbang perempuan.

Secara rinci, tingkat pengangguran terbuka laki-laki turun sebesar 0,72 persen dibandingkan Agustus 2020 dan turun sebesar 0,07 persen bila dibandingkan Februari 2021.

Sementara tingkat pengangguran terbuka turun sebesar 0,35 persen dibandingkan Agustus 2020, namun naik sebesar 0,70 persen dibandingkan Februari 2021.

Baca juga: Didukung Astra, Paviliun Indonesia di Expo 2020 Dubai Banjir Pengunjung

"Jadi pasar kerja menyerap laki-laki lebih cepat karena tingkat pengangguran terbuka laki-laki yang bekurang tinggi dari (dibandingkan) perempuan," ungkap Margo.

Sedangkan bila dilihat menurut daerah tempat tinggal, maka tingkat pengangguran terbuka perkotaan tercatat sebesar 8,32 persen, lebih tinggi hampir dua kali dari tingkat pengangguran terbuka di daerah perdesaan yang sebesar 4,17 persen.

Namun, penurunan tingkat pengangguran terbuka terbesar terjadi di perkotaan daripada di perdesaan. Artinya, jumlah pengangguran di perkotaan lebih banyak dari perdesaan, tetapi lebih cepat pula terserap lapangan kerja.

Secara jika dibandingkan kondisi Agustus 2020, tingkat pengangguran terbuka perkotaan turun 0,66 persen, meski naik 0,32 persen dibandingkan Februari 2021.

Sementara, tingkat pengangguran terbuka perdesaan dibandingkan Agustus 2020 turun 0,54 persen, meski naik 0,06 persen bila dibandingkan Februari 2021.

"Jadi secara struktur pengangguran ada di perkotaan tapi kalau lihat dari perkembangannya di perkotaan itu lebih cepat penurunanannya dibandingkan di perdesaan," pungkas dia.

Baca juga: Pemerintah Batalkan Sisa Lelang SBN Tahun Ini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Whats New
Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Whats New
Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Whats New
Harga Emas Antam Meroket Rp 27.000 Per Gram Jelang Libur Paskah

Harga Emas Antam Meroket Rp 27.000 Per Gram Jelang Libur Paskah

Whats New
Kapan Seleksi CPNS 2024 Dibuka?

Kapan Seleksi CPNS 2024 Dibuka?

Whats New
Info Pangan 29 Maret 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Turun

Info Pangan 29 Maret 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Turun

Whats New
Antisipasi Mudik Lebaran 2024, Kemenhub Minta KA Feeder Whoosh Ditambah

Antisipasi Mudik Lebaran 2024, Kemenhub Minta KA Feeder Whoosh Ditambah

Whats New
Jokowi Tegaskan Freeport Sudah Milik RI, Bukan Amerika Serikat

Jokowi Tegaskan Freeport Sudah Milik RI, Bukan Amerika Serikat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com