Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Transaksi Trade Expo Indonesia 2021 Capai Rp 57 Triliun

Kompas.com - 07/11/2021, 10:24 WIB
Yohana Artha Uly,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perdagangan (Kemendag) mencatat Trade Expo-Digital Edition (TEI-DE) 2021 berhasil meraup nilai transaksi sementara sebesar 3,99 miliar dollar AS atau sekitar Rp 57 triliun (asumsi kurs Rp 14.300 per dollar AS).

TEI-DE 2021 yang telah berlangsung selama dua pekan atau sepanjang 21 Oktober-4 November 2021 diikuti 834 peserta.

"TEI-DE 2021 berhasil membukukan transaksi sebesar 3,99 miliar dollar AS. Nilai tersebut jauh melampaui target yang ditetapkan sebesar 1,5 miliar dollar AS,” ujar Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi dalam keterangannya, Minggu (7/11/2021).

Baca juga: Kemendag Ungkap Alasan Harga Minyak Goreng Makin Mahal

Ia menjelaskan, keseluruhan nilai transaksi itu didapatkan melalui kegiatan penjajakan bisnis (business matching) sebesar 2,52 miliar dollar AS, penandatangan nota kesepahaman (MoU) 978,81 juta dollar AS, transaksi kegiatan perwakilan perdagangan RI 494,41 juta dollar AS, dan transaksi harian 1,71 juta dollar AS.

Lutfi mengatakan, perwakilan perdagangan RI berhasil menjaring sebanyak 3.573 buyers (pembeli) dari 133 negara mitra dagang dan 4.288 buyers lokal sepanjang acara TEI-DE 2021.

"Keberhasilan ini berkat kerja keras berbagai pihak, termasuk para perwakilan perdagangan RI," imbuhnya.

Adapun produk yang berhasil menarik minat buyers pada TEI-DE kali ini yaitu produk suplai medis sebesar 280,61 juta dollar AS (7,02 persen), minyak kelapa sawit 278,20 juta dollar AS (6,96 persen), kertas dan produk kertas 252,02 juta dollar AS (6,31 persen), serta produk kimia 114 juta dollar AS (2,85 persen).

Kemudian ada kopi, teh, dan coklat sebesar 113,72 juta dollar AS (2,85 persen), makanan olahan 87,98 juta dollar AS (2,20 persen), otomotif 73 juta dollar AS (1,83 persen), minyak kelapa 65,58 juta dollar AS (1,64 persen), dan produk karet 54,80 juta dollar AS (1,37 persen).

Sedangkan 10 negara tujuan ekspor dengan nilai transaksi terbesar yaitu Mesir mencapau 560,22 juta dollar AS (14,02 persen), Brasil 285,80 juta dollar AS (7,15 persen), Jepang 252,58 juta dollar AS (6,32 persen), Australia 108,95 juta dollar AS (2,73 persen), dan China 100,25 juta dollar AS (2,51 persen).

Lalu transaksi dari Malaysia mencapai 87,89 juta dollar AS (2,20 persen), Arab Saudi 53,08 juta dollar AS (1,33 persen), Belanda 13,83 juta dollar AS (0,35 persen), India 8,02 juta dollar AS (0,20 persen), serta Korea Selatan 2,81 juta dollar AS (0,07 persen).

TEI-DE 2021 ini juga diselenggarakan berbagai kegiatan forum bisnis dengan berbagai tema, diantaranya tentang indikasi geografis, fair trade, peluang ekspor jasa teknologi informasi (TI), dan penyusunan company profile berstandar sustainability. Total ada 9 forum bisnis yang diikuti oleh sekitar 1.000 peserta.

Lutfi menambahkan, dalam penyelenggaraan TEI-DE 2021, konsep katalog digital terbukti mampu memberikan keleluasaan bagi pengunjung dan peserta untuk mengeksplorasi dan menampilkan informasi seputar produk unggulan Indonesia.

Hingga 4 november 2021 pukul 14.30 WIB, situs web www.tradexpoindonesia.com telah dikunjungi lebih dari 26.000 pengunjung. Sementara itu, sesi showcase TEI-DE 2021 akan terus berlangsung hingga 20 Desember 2021.

"Dengan diselenggarakannya sesi tersebut, diharapkan akan membuka peluang lebih besar lagi untuk bertambahnya nilai transaksi yang dihasilkan,” pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com