IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi

JAKARTA, KOMPAS.com – Pada penutupan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona hujau pada Senin (8/11/2021). Demikian juga dengan mata uang garuda di pasar spot yang menguat.

Melansir RTI, IHSG berada pada level 6.632,29 atau naik 50,5 poin (0,77 persen) dibandingkan penutupan sebelumnya di level 6.581,78.

Sementara itu, terdapat 283 saham yang hijau, 224 saham merah dan 167 saham lainya stagnan. Jumlah transaksi hari ini mencapai Rp 11,7 triliun dengan volume 19,3 miliar saham.

Baca juga: IHSG Sesi I Menguat, Investor Asing Koleksi BBCA, KLBF, dan BBNI

Sore ini, Bank Central Asia (BBCA) catatkan aksi beli bersih tertinggi sebesar Rp 327,7 miliar. Saham BBCA menguat 1,6 persen di level Rp 7.575 per saham. Adapun volume perdagangan BBCA sepanjang hari ini adalah 85,4 juta saham dengan total transaksi Rp 645,1 miliar.

Net buy asing tertinggi juga dicatatkan oleh Kalbe Farma (KLBF) sebesar Rp 185,1 miliar. KLBF melemah di level Rp 1.620 per saham atau turun 0,6 persen. KLBF mecatatkan total transaksi Rp 227,9 miliar dengan volume 140,7 juta saham.

Menyusul saham Telkom Indonesia (TLKM) yang juga catatkan aksi beli bersih tertinggi selanjutnya, sebesar Rp 37,2 miliar. TLKM seharian ini terkoreksi 0,5 persen di level Rp 3.750 per saham. Total transaksi TLKM mencapai Rp 219,3 miliar dengan volume 58,8 juta saham.

Aksi jual bersih tertinggi hari ini antara lain, Bank Mandiri (BMRI) dan Bank Rakyat Indonesia (BBRI) masing-masing sebesar Rp 56,1 miliar dan Rp 52,5 miliar. BMRI ditutup melemah 1,4 persen di level Rp 7.000 per saham, dan BBRI turun 0,2 persen di level Rp 4.230 per saham.

Gainers hari ini, Bank Bumi Arta (BNBA) yang meroket 25 persen di level 2.600 per saham, Bank Neo Commerce (BBYB) juga melesat 7,2 persen di level Rp 1.560 per saham, kemudian Bank Jago (ARTO) yang menguat 5,6 persen di level Rp 16.025 per saham.

Baca juga: Turun Rp 1.000 Per Gram, Ini Rincian Harga Emas Antam Terbaru

Losers sepanjang hari ini antara lain, Semen Indonesia (SMGR) yang merosot 3,2 persen di level Rp 9.575 per saham, Transcoal Pacific (TCPI) juga turun 2,9 persen di level Rp 8.350 per saham, dan Elang Mahkota Teknologi (EMTK) di level Rp 1.940 per saham atau terkoreksi 1,7 persen.

Bursa Asia mixed dengan kenaikan Shanghai Komposit 0,2 persen, dan Strait Times 0,67 persen. Sementara itu, Nikkei melemah 0,35 persen, dan Hang Seng Hong Kong turun 0,4 persen.

Berdasarkan Bloomberg, di akhir perdagangan pasar spot rupiah ditutup menguat di level Rp 14.260 per dollar AS atau naik 71 poin (0,5 persen) dibanding sebelumnya Rp 14.330 per dollar AS.