Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luhut: Realisasi Pertumbuhan Ekonomi Kuartal III Lebih Tinggi dari Perkiraan Sebelum PPKM

Kompas.com - 08/11/2021, 18:14 WIB
Ade Miranti Karunia,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Koordinator Penanganan PPKM wilayah Jawa dan Bali Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, menurunnya kasus Covid-19 dengan cepat serta relaksasi mobilitas masyarakat yang dilakukan secara bertahap mampu menahan perlambatan perekonomian.

Realisasi pertumbuhan ekonomi pada kuartal III 2021 pun bisa mencapai 3,5 persen terhadap produk domestik bruto (PDB).

Angka tersebut, kata Luhut, melampaui prediksi pemerintah sebelumnya.

Baca juga: Ekonomi Kuartal III Melambat, Menperin: Sektor Manufaktur Masih On The Track

"Realisasi pertumbuhan ekonomi pada kuartal III sebesar 3,5 persen, lebih tinggi dari perkiraan awal kami sebelum PPKM diterapkan," ujar Luhut dalam konferensi pers virtual, Senin (8/11/2021).

Selain itu, pemerintah juga melihat dampak PPKM Jawa-Bali terhadap penurunan konsumsi rumah tangga, investasi, dan industri pengolahan lebih rendah dibandingkan dengan periode PSBB tahun lalu.

"Kami memperkirakan pemulihan ekonomi ini baru sepenuhnya akan terlihat pada kuartal keempat, sehingga pertumbuhan ekonomi dapat lebih tinggi dari 5 persen pada kuartal IV nanti," kata Luhut.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi itu mengatakan, dari pengalaman sebelumnya, kenaikan kasus Covid-19 akibat periode Natal dan tahun baru tahun lalu menyebabkan tingkat keyakinan konsumen menurun.

Begitu pula dengan pertumbuhan ekonomi kuartal I 2021 yang tertahan.

Baca juga: Menko Airlangga: Kinerja Pertumbuhan Ekonomi Kuartal III Ditopang Efektivitas PPKM

Untuk itu, pemerintah terus berhati-hati dalam menghadapi momen Nataru demi pemulihan ekonomi yang lebih cepat.

Luhut pun mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk mengedepankan solidaritas dalam masa sulit seperti ini.

"Mari kita apresiasi segala bentuk usaha yang dilakukan setiap orang atau kelompok dalam kepentingan penanganan pandemi di Tanah Air, sehingga mereka yang punya niat tulus dan semangat solidaritas tinggi untuk melihat negeri ini bangkit lalu pulih, merasa mendapat dukungan dari seluruh elemen masyarakat Indonesia," kata Luhut.

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 3,51 persen secara tahunan di kuartal III 2021.

Sementara secara kuartalan tumbuh 1,55 persen. Realisasi pertumbuhan ekonomi tersebut lebih rendah dari kuartal II 2021 yang mencapai 7,07 persen secara tahunan dan 3,31 persen secara kuartalan.

Baca juga: BPS Sebut PPKM Bikin Pertumbuhan Ekonomi Kuartal III-2021 Melambat

Kepala BPS Margo Yuwono mengatakan, bila melihat secara kuartalan, laju pertumbuhan ekonomi di kuartal III 2021 tersebut belum mencapai level di tahun-tahun sebelumnya.

Menurut dia, perlambatan ekonomi di sepanjang Juli-September tahun ini, dikarenakan adanya lonjakan kasus Covid-19 yang membuat pemerintah memperketat mobilitas masyarakat.

Upaya pengendalian mobilitas itu dilakukan dengan penerapan PPKM berlevel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com