Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IFG Beli 10 Persen Saham Jasindo di Mandiri InHealth

Kompas.com - 09/11/2021, 12:40 WIB
Yohana Artha Uly,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - BUMN Holding Perasuransian dan Penjaminan, Indonesia Financial Group (IFG) membeli 10 persen saham milik PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) di PT Asuransi Jiwa InHealth Indonesia (Mandiri InHealth).

Hal itu ditandai dengan penandatangan Perjanjian Jual Beli Saham Bersyarat (Conditional Sales and Purchase Agreement/CSPA) antara kedua pihak. Langkah ini untuk memperkuat posisi holding di pasar asuransi.

Direktur Utama IFG Robertus BiIlitea mengatakan, pembelian saham Mandiri InHealth merupakan upaya serius IFG dalam menata fokus bisnis anak perusahaan, khususnya Jasindo, yang semakin memperkuat fokus bisnisnya di sektor asuransi umum.

Baca juga: Mantan Direktur CIMB Niaga Ditunjuk Jadi Direktur Utama IFG Life

Di sisi lain, hal ini sejalan dengan strategi IFG sebagai holding untuk memperluas dan memperkuat portofolio proteksi di pasar asuransi kesehatan.

"Ini menandai sebuah terobosan dari IFG untuk memperkuat posisi holding dalam hal layanan proteksi, khususnya asuransi kesehatan," ujar Robertus dalam keterangannya, Selasa (9/11/2021).

Dia mengatakan, IFG melihat proteksi melalui asuransi kesehatan merupakan hal yang paling relevan dengan situasi saat ini, di mana aspek kesehatan menjadi prioritas utama di tengah masa pandemi.

Pembelian saham Mandiri InHealth ini menjadi langkah awal dan progresif yang IFG lakukan untuk ke depannya bisa mambangun kerja sama yang lebih erat.

Kerja sama itu berupa kemitraan strategis, di mana Mandiri InHealth memiliki kompetensi dalam hal jaringan fasilitas kesehatan yang luas hingga kemampuan third party administrator (TPA), sedangkan IFG unggul dalam jaringan distribusi, baik untuk korporat maupun ritel.

Baca juga: Pilih Asuransi Tradisional atau Unitlink? Simak Dulu Bedanya

Menurut Robertus, adanya kerja sama dengan Mandiri InHealth maka akan tercipta peluang besar lainnya melalui kolaborasi BUMN yang semakin kokoh, guna melanjutkan pertumbuhan pasar asuransi Indonesia dengan tata kelola perusahaan yang baik dan penuh integritas.

"Prinsip ini selaras dengan peran IFG dalam industri keuangan Indonesia guna menciptakan produk dan jasa layanan yang inovatif, cermat, tepat, dan bermanfaat bagi masyarakat," ucapnya.

Plt Direktur Utama Asuransi Jasindo Linggarsari Suharso menambahkan, langkah penjualan saham Mandiri InHealth yang dimiliki Jasindo, sejalan dengan upaya perseroan Jasindo untuk menaruh fokus lebih besar pada lini bisnis yang dijalankan sebagai perusahaan asuransi umum.

"Secara berkesinambungan kami juga melakukan review portofolio dan inovasi produk serta layanan, termasuk penempatan investasi yang prudent demi memperkuat fundamental Jasindo ke depannya," jelas Linggarsari.

Baca juga: IFG Bukukan Laba Rp 1,8 Triliun di Semester I-2021

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com