Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG di Sesi I Merah, Asing Lepas UNTR, INDF dan BBNI

Kompas.com - 10/11/2021, 13:16 WIB
Kiki Safitri,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Pada penutupan sesi I perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona merah pada Rabu (10/11/2021). Sementara mata uang garuda di pasar spot stagnan.

Melansir RTI, pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG berada pada level 6.658,87 atau naik 11,04 poin (0,17 persen) dibandingkan penutupan sebelumnya di level 6.669,92.

Sementara itu, terdapat 211 saham yang hijau, 273 saham merah dan 175 saham lainya stagnan. Jumlah transaksi siang ini mencapai Rp 6,3 triliun dengan volume 13,5 miliar saham.

Baca juga: IHSG Masih Fluktuatif, Rupiah Melemah

Hingga tengah hari ini, United Tractors (UNTR) catatkan aksi jual bersih tertinggi sebesar Rp 33,4 miliar. Saham UNTR melemah 2,06 persen di level Rp 22.575 per saham. Adapun volume perdagangan BBCA mencapai 2,5 juta saham dengan total transaksi Rp 56,7 miliar.

Net sell asing tertinggi juga dicatatkan oleh Indofood Sukses Makmur (INDF) sebesar Rp 25,4 miliar. INDF selama sesi I perdagangn melemah 1,18 persen ke level Rp 6.275 per saham. INDF mecatatkan total transaksi Rp 40,7 miliar dengan volume 6,5 juta saham.

Bank Negara Indonesia (BBNI) juga catatkan net sell tertinggi setelah UNTR dan INDF, senilai 23,4 miliar. BBNI melemah 1,06 persen di level Rp 6.975 per saham. Adapun volume perdagangan BBNI sebesar 6,5 juta saham dengan total transaksi Rp 45,4 miliar.

Astra International (ASII) dan Bukalapak (BUKA) mencatatkan aksi jual bersih tertinggi pada sesi I masing-masing sebesar Rp 206,9 miliar dan Rp 80,6 miliar. ASII selama sesi I, melesat 5,1 persen di level Rp 6.150 per saham, dan BUKA juga meroket 5,6 persen di level Rp 745 per saham.

Losers, Indo Tambangraya Megah (ITMG) yang turun 1,9 persen di level Rp 22.225 per saham, Bank Jago (ARTO) juga teperosok 1,4 persen di level Rp 16.475 per saham, dan Bank Central Asia (BBCA) di level Rp 7.575 per saham atau melemah 1,3 persen.

Gainers sesi I perdagangan, Bank Bumi Arta (BNBA) yang melesat 4,9 persen di level 2.540 per saham. Matahari Departemen Store (LPPF) meroket 4,4 persen di level Rp 3.970 per saham, dan Tower Bersama Infrastructure (TBIG) juga menanjak 2,15 persen di level Rp 2.850 per saham.

Bursa Asia sepanjang sesi pertama merah dengan penurunan Strait Times 0,47 persen, Nikkei 0,62 persen, Hang Seng Hong Kong turun 0,9 persen, dan Shanghai Komposit 1,02 persen.

Berdasarkan Bloomberg, rupiah bergerak stagnan. Pukul 12.51 WIB mata uang garuda berada di level Rp 14.250 per dollar AS atau tidak bergerak dibanding penutupan sebelumnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Whats New
BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com