Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lewat Program Ini, Wirausahawan Bisa Konsultasi Terkait Merek dan Lisensi

Kompas.com - 10/11/2021, 15:42 WIB
Elsa Catriana,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Asosiasi Lisensi Indonesia (ASENSI) bersama dengan Kementerian Koperasi dan UKM RI (Kemenkop UKM) berkolaborasi untuk meluncurkan program peningkatan skala usaha bagi wirausaha melalui jaringan bisnis.

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan, pihaknya terus mendorong peningkatan kualitas wirausaha selama pandemi Covid-19.

Menurut dia, wirausaha penting di negeri ini sebagai upaya dan solusi dalam menangani perekonomian nasional sebagai dampak Covid-19 yang melanda Indonesia.

Baca juga: Menkop Teten Targetkan Jumlah Wirausaha Indonesia Capai 3,9 Persen di Tahun 2024

"Kami juga berharap, dari hasil kolaborasi dengan ASENSI ini tercipta proses bisnis yang dapat dikembangkan sehingga terbangun ekosistem dan energi positif dalam rangka pengembangan kewirausahaan nasional yang kokoh,” ujar Teten dalam siaran resminya, dikutip Kompas.com, Rabu (10/11/2021).

Sementara itu, Ketua Umum ASENSI Susanty Widjaya mengatakan, pihaknya terus dan akan selalu mendukung peningkatan wirausaha pelaku UKM di Tanah Air.

Menurut dia, program ini sesuai dengan visi dan misi mereka yakni pemberdayaan lsiensi merek dan produk lokal, serta peningkatan skala usaha agar wirausaha merek dan produk lokal bisa terus berkembang secara nasional dan internasional.

"Diharapkan wirausaha merek dan produk lokal dapat menjadi lebih semangat di masa pandemi ini, sehingga juga dapat meningkatkan omzet melalui network,” kata Susanty.

Susanty menjelaskan, lewat program ini para wirausaha akan mendapatkan materi-materi pelatihan dari bisnis dan konsultasi langsung dengan para pengajar.

Baca juga: Kemenaker Tekankan Pentingnya TKS dalam Penguatan Ekosistem Wirausaha

Termasuk persiapan untuk menuju kepada bisnis, baik merek atau produk yang dapat dimitrakan atau dilisensikan.

“Dari hasil edukasi dan kolaborasi ini diharapkan bisa membangun suatu ekosistem dan energy positif seperti bersama dengan Jababeka Residence salah satunya dalam rangka pengembangan kewirausahaan nasional yang kokoh untuk Wirausaha Indonesia Maju," jelas Susanty.

Pada kesempatan yang sama, Presiden Direktur PT Jababeka Residence Sutedja Sidarta Darmono, menyambut baik dan adanya kegiataan untuk kemajuan UKM di Indonesia dan menyampaikan dukungannya kepada ASENSI.

Sutedja mengatakan, ke depannya, Jababeka Residence akan berkolaborasi dengan ASENSI untuk membuka Sentra UKM di Hollywood Junction, Jababeka yang letaknya strategis dan mudah diakses.

Ini sebagai respons positif Jababeka mendukung program kegiatan Gerak Bersama ASENSI dan Kemenkop juga mendukung UKM di Indonesia.

Baca juga: Arti Wiraswasta dan Bedanya dengan Wirausaha

Menurut dia, dengan adanya pusat UKM nantinya di Jababeka, maka pihaknya pun ikut memberikan perhatian terhadap UKM di Tanah Air.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apa Itu Reksadana Pendapatan Tetap? Ini Arti, Keuntungan, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Pendapatan Tetap? Ini Arti, Keuntungan, dan Risikonya

Work Smart
BI Kerek Suku Bunga Acuan ke 6,25 Persen, Menko Airlangga: Sudah Pas..

BI Kerek Suku Bunga Acuan ke 6,25 Persen, Menko Airlangga: Sudah Pas..

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Rupiah Masih Melemah

Suku Bunga Acuan BI Naik, Rupiah Masih Melemah

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 25 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 25 April 2024

Spend Smart
SMGR Gunakan 559.000 Ton Bahan Bakar Alternatif untuk Operasional, Apa Manfaatnya?

SMGR Gunakan 559.000 Ton Bahan Bakar Alternatif untuk Operasional, Apa Manfaatnya?

Whats New
Harga Emas Terbaru 25 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 25 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 25 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 25 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Harga Emas Dunia Melemah Seiring Meredanya Konflik Timur Tengah

Harga Emas Dunia Melemah Seiring Meredanya Konflik Timur Tengah

Whats New
IHSG dan Rupiah Melemah di Awal Sesi

IHSG dan Rupiah Melemah di Awal Sesi

Whats New
Terinspirasi Langkah Indonesia, Like-Minded Countries Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR

Terinspirasi Langkah Indonesia, Like-Minded Countries Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR

Whats New
Manfaat Rawat Inap Jadi Primadona Konsumen AXA Financial Indonesia

Manfaat Rawat Inap Jadi Primadona Konsumen AXA Financial Indonesia

Whats New
Kemenko Marves: Prabowo-Gibran Bakal Lanjutkan Proyek Kereta Cepat sampai Surabaya

Kemenko Marves: Prabowo-Gibran Bakal Lanjutkan Proyek Kereta Cepat sampai Surabaya

Whats New
Layani Angkutan Lebaran Perdana, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222.309 Penumpang

Layani Angkutan Lebaran Perdana, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222.309 Penumpang

Whats New
Laba Unilever Naik 3,1 Persen Menjadi Rp 1.4 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Unilever Naik 3,1 Persen Menjadi Rp 1.4 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com