Kemendag Dorong Sektor Ritel Bertransformasi ke Digital

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perdagangan mendorong para pengusaha ritel agar bertransformasi secara digital.

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Oke Nurwan mengatakan, dengan melakukan transformasi penjualan secara digital, pengusaha ritel bisa bertahan dalam menghadapi gejola pandemi.

"Transformasi digital ini harus didorong sebagai salah satu cara menanggulangi dampak negatif serta menjaga stabilitas harga barang dan kebutuhan pokok di dalam negeri. Kalau sektor ritel bisa bertransformasi seperti ini, ketahanannya dalam menghadapi gejola pandemi bisa lebih kuat," ujar Oke dalam sambutan pembukaan Hari Ritel Nasional 2021 secara virtual, Rabu (10/11/2021).

Baca juga: Ini Beda Dompet Digital OVO dan OVO Finance yang Izinnya Dicabut OJK

Oke menilai, perdagangan melalui elektronik harus dilihat sebagai peluang yang memang harus dimanfaatkan dalam menjalankan bisnisnya. Apalagi saat ini tercipta pola perubahan konsumsi masyarakat dengan menjadikan marketplace sebagai salah satu yang banyak dimanfaatkan.

"Seperti yang kita lihat sekarang orang lebih memilih belanja kebutuhan secara online daripada offline," kata Oke.

Saat ini sebut dia, kontribusi ekonomi digital terhadap pertumbuhan ekonomi nasional memang masih kecil, tetapi sudah memberikan sumbangsih yang cukup besar.

"Ekonomi digital memang saat ini masih kecil, masih 4 persen. Tapi ini terbilang cukup besar. Namun diperkirakan akan meningkat beberapa kali lipat di tahun ke depan," ucap Oke.

Baca juga: OJK: Potensi Ekonomi Digital Indonesia Harus Cepat Dioptimalkan