Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapan dan Kenapa Bandara Halim Mau Ditutup? Simak Lagi Penjelasan Kemenhub

Kompas.com - 10/11/2021, 22:33 WIB
Muhammad Choirul Anwar

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Kabar mengenai rencana penutupan Bandara Halim Perdanakusuma untuk penerbangan berjadwal komersial tengah menjadi perhatian publik.

Kapan Bandara Halim ditutup? Kenapa Bandara Halim ditutup? Pertanyaan semacam itu banyak bermunculan di kalangan pembaca terkait operasional Bandara Halim Perdanakusuma.

Juru Bicara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Adita Irawati buka suara terkait hal ini. Dia menjelaskan perihal rencana Pemerintah dalam melakukan revitalisasi Bandara Halim Perdanakusuma.

Baca juga: Kemenhub Pastikan Bandara Halim Masih Beroperasi Normal

Revitalisasi itulah yang pada akhirnya akan berdampak pada penutupan Bandara Halim Perdanakusuma. Kenapa revitalisasi ini perlu dilakukan?

“Karena kita mempertimbangkan faktor keselamatan. Bandara Halim ini punya peran dan fungsi yang sangat vital,” kata Adita dalam sebuah keterangan, dikutip Kompas.com pada Rabu (10/11/2021).

“Namun harus diakui bahwa saat ini terjaid penurunan kualitas elemen bandara, termasuk yang terjadi di runway di Bandara Halim,” sambungnya mengenai alasan revitalisasi Bandara Halim Perdanakusuma.

Karena itu, Kemenhub beserta sejumlah kementerian/lembaga lain saat ini tengah melakukan diksusi yang intensif untuk membahas berbagai hal terkait dengan revitalsiasi tersebut.

Baca juga: Jejak Bandara Internasional Pertama Indonesia di Kemayoran

“Kami berdiksusi dengan Kementerian Pertahanan, TNI AU, Kementerian Sekertariat Negara, Kementerian Keuangan, Kementerian PUPR, dan pengelola bandara dalam hal ini AP II,” tandasnya.

Kapan Bandara Halim Perdanakusuma ditutup?

Terkait rencana penutupan Bandara Halim Perdanakusuma sebagai dampak adanya revitalisasi, Adita menjelaskan bahwa sebelum itu dilakukan pihaknya akan melakukan sosialisasi.

“Tentu kami akan sampaikan sesegera mungkin jika sudah ada keputusan mengenai bagiamana rencana revitalisasi ini, termasuk dampak-dampaknya, dan bagaimana penanganan terhadap dampak tersebut,” ujar Adita.

Dikatakannya, saat ini pihaknya juga tengah menyiapkan berbagai desain terkait dengan revitalisasi ini. Adapun dampak dari revitasliasi ini, termasuk bagaimana operasionalisasi dari penerbangan komersial maupun penerbangan militer, dalam hal ini masih dalam tahap diskusi.

“Sehingga kami mohon kepada seluruh masyarakat dan stakeholder untuk bisa menunggu apa yang akan diputuskan,” kata Adita.

Baca juga: Bukan Garuda, Ini Maskapai Penerbangan Pertama Milik Indonesia

Nantinya rencana revitalsiasi ini akan dituangkan dalam instrumen hukum. Menurutnya, hal ini akan memperkuat semua jajaran dan elemen untuk bsia melaksanan revitalisasi ini dengan baik dan punya dasar hukum yang kuat.

Yang jelas, Adita menegaskan bahwa saat ini Bandara Halim Perdanaksusuma masih beroperasi seperti biasa. Ia bilang, penerbangan komersial dan aktivitas kemiliteran di bandara itu masih berjalan seperti biasa.

“Jadi sekali lagi untuk seluruh anggota masyarakat, penerbangan komersial berjadwal maupun tidak berjadwal saat ini masih berlangsung seperti biasa,” bebernya.

Baca juga: Ongkos Taksi dan Bus dari Bandara Kualanamu Medan Terbaru

“Tentu kami akan menyampaikan jika ada perubahan-perubahan dan pasti memberikan waktu bagi maskapai, operator, dan stakeholder terkait untuk mempersiapkan diri jika kemudian memang akan dilakukan revitasiliasi dan sudah akan ditegaskan kapan akan dimulai,” sambungnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, Masih Rugi

Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, Masih Rugi

Whats New
Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Whats New
Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Whats New
Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com