Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menko Perekonomian: Kemitraan Ritel–UMKM Jadi Momentum Pembinaan Kualitas Produk

Kompas.com - 11/11/2021, 15:02 WIB
Elsa Catriana,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, di tengah masa pandemi, kemitraan antara toko ritel dengan UMKM harus terjalin dengan baik.

Menurut dia, keberadaan toko ritel tidak hanya bisa dimanfaatkan sebagai akses pasar saja tapi juga untuk pembinaan dalam meningkatkan kualitas produk UMKM.

"Kemitraan ini yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan daya saing UMKM karena di sini kita bisa melakukan pembinaan terhadap branding, packaging, manajemen pemasaran, manajemen logistik hingga produk UMKM bisa dikenal masyarakat dan bisa bersaing," kata Airlangga dalam Perayaan Hari Ritel Nasional 2021 secara virtual, Kamis (11/11/2021).

Baca juga: Kemendag Dorong Sektor Ritel Bertransformasi ke Digital

Menurut dia, kontribusi sektor ritel perdagangan besar maupun eceren, sangat besar.

Airlangga menyebutkan, berdasarkan data BPS, pusat perbelanjaan dan toko swalayan pada 2020 sebanyak 2.133 unit.

"Besarnya jumlah ritel tersebut menunjukkan besarnya peranan ritel dalam perekonomian nasional serta untuk memenuhi kebutuhan konsumen," kata dia.

Ketua Umum Aprindo Roy Nicholas Mandey mengamininya. Dia bilang, UMKM dengan ritel harus didorong untuk sama-sama bertumbuh sehingga bisa menciptakan ekonomi sircular.

"Ketika UMKM memproduksi makanan tradisional, mereka beli bumbu di ritel modern selain di pasar. Jadi kita mendorong mereka bisa belanja di ritel agar berdampak ke ekonomi," kata Roy.

Baca juga: Resmi Beroperasi, Zurich Syariah Bidik Segmen Ritel dan Industri Halal

"Dan kenapa ke UMKM, karena hasil mereka akan digunakan untuk konsumsi di ritel. Beli baju, sepatu dan sebagainya. Jadi sirkular ekonomi. Ini yang kita bangun," sambung dia.

Direktur Ramayana Group yang sekaligus menjadi ketua panitia Perayaan Hari Ritel Nasional 2021 Setyadi Surya menilai, ritel tidak akan pernah bisa tumbuh tanpa adanya UMKM yang ikut tumbuh.

Oleh sebab itu, ditegaskan dia, sudah seharusnya ritel dan UMKM didorong untuk tumbuh bersama-sama.

"Kami percaya, ritel menjadi pilar UMKM. Ritel enggak akan tumbuh tanpa UMKM tumbuh, makin maju UMKM makin tertata pula ritel modern," kata Setyadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com