JAKARTA, KOMPAS.com - Transaksi pada platform e-commerce mengalami pertumbuhan signifikan semenjak merebaknya pandemi Covid-19.
Hal ini selaras dengan terbatasnya ruang gerak masyarakat selama periode diterapkannya kebijakan pembatasan aktivitas oleh pemerintah.
Berdasarkan data Bank Indonesia (BI), nilai transaksi e-commerce pada paruh pertama tahun ini mencapai Rp 186,75 triliun, tumbuh 63,46 persen secara tahunan (year on year/yoy).
Baca juga: Mobilitas Masyarakat Mulai Pulih, BNI Prediksi Transaksi Kartu Kredit Melesat hingga 10 Persen
Bank sentral memproyeksikan, nilai tersebut akan terus tumbuh hingga penghujung tahun ini.
Momentum pertumbuhan tersebut nampak tidak mau disia-siakan oleh perbankan.
Sejumlah bank menggandeng platform e-commerce dan meluncurkan kartu kredit khusus, guna memaksimalkan potensi bisnis konsumer itu.
Teranyar, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk menjalin kerja sama dengan platform JD.ID. Bank pelat merah itu meluncurkan Kartu Kredit BNI JD.ID.
Direktur Bisnis Konsumer BNI Corina Leyla Karnalies mengatakan, selama beberapa bulan terakhir bisnis kartu kredit perseroan secara rerata tumbuh sebesar 5 persen setiap bulannya.
Adapun transaksi kartu kredit BNI di JD.ID mengalami pertumbuhan sebesar 4,3 persen secara tahunan.
Kartu Kredit BNI JD.ID pun diluncurkan untuk memfasilitasi pertumbuhan tersebut. Sejumlah promo ditawarkan kartu kredit tersebut untuk menarik minat masyarakat.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.