Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Genjot Produksi Beras di Papua

Kompas.com - 12/11/2021, 14:36 WIB
Elsa Catriana,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pertanian (Kementan) memprioritaskan pembangunan pertanian di Provinsi Papua agar mampu menyediakan beras sendiri dan dapat diekspor ke negara tetangga.

Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan, Kuntoro Boga Andri menuturkan, hal ini dilakukan karena potensi lahan pertanian yang dimiliki sangat luas, pertambahan jumlah penduduk dan sektor pertanian menjadi bantalan pertumbuhan ekonomi daerah, sehingga penyediaan pangan khususnya beras ditingkatkan.

"Salah satu kunci meningkatkan produksi di Papua adalah kemandirian Benih. Sesuai arahan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo untuk memajukan pertanian di Papua, program mandiri benih kita jalankan di lapangan," ujar Kepala Biro Humas dan Informasi Publik, Kuntoro Boga Andri dalam siaran resminya, Jumat (12/11/2021).

Baca juga: Ini Temuan Ombudsman RI Terkait Cadangan Beras Pemerintah

Selain aspek teknis, lanjut Kuntoro, pembangunan pertanian Papua harus melibatkan petani milenial. Sebab petani milenial mampu melakukan terobosan inovasi pertanian yang unggul, profesionalisme dan berdaya saing, sehingga lahan pertanian yang tidak produktif menjadi teroptimalkan dan dikelola, hingga memiliki nilai jual tinggi.

"Pertanian Papua akan melesat bila petani milenial kuat. Petani milenial dapat dengan cepat mengimplementasi berbagai paket inovasi dan teknologi pertanian dari hulu ke hilir. Seperti di Kampung Koya Barat ini ada anak muda yang bertani padi untuk benih. Ke depan kita harapkan dapat melakukan pengembangan usaha melalui akses KUR dari perbankan," terang Kuntoro.

Sementara itu Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Papua, Badan Litbang Pertanian, Kementan, Martina Sri Lestari mengatakan, BPTP Papua di tahun 2021 ini fokus menjalankan program Usaha Pengelolaan Benih Sumber.

Baca juga: Ombudsman Minta Kemendag Evaluasi HET Beras

 

Program ini berjalan di daerah sentra produksi beras Papua yakni Merauke, Nabire, Kerom dan Kota Jayapura.

"Kuncinya agar Papua ini mandiri pangan adalah mandiri benih, sehingga kegiatan pendampingan pengembangan benih sumber ini menjadi kegiatan utama kami dan juga ada kegiatan pengembangan hilirisasi komoditas padi, kakao dan tanaman hortikultura," ucap Martina.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com