IHSG Akhir Pekan DItutup Melemah, Rupiah Masih Tetap Perkasa

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) pada akhir pekan kedua November (12/11/2021), ditutup melemah. Dikutip dari RTI Business, IHSG melemah 0,60 persen ke level 6.651,05.

Pada Kamis (11/11/2021) kemarin, IHSG ditutup pada level 6,691.34 atau menguat terbatas 0,12 persen. Nilai transaksi perdagangan saham yang diperoleh Jumat ini, sebesar Rp 11,63 triliun dari 45,5 miliar lembar saham yang diperjualbelikan.

Adapun saham yang menguat sebanyak 212, 304 melemah, dan 155 saham tak alami perubahan posisi alias stagnan. Dengan melemahnya IHSG, investor asing pun melakukan aksi jual di seluruh pasar sebesar Rp 344,65 miliar.

Baca juga: IHSG Melemah Jelang Akhir Pekan, Rupiah Menguat

Saham yang dilepas oleh investor asing antara lain ARTO, ITMG, BBCA, BBRI, BBTN, TLKM, PGAS, ADRO, MTDL, INDF, UNVR, KLBF, dan HMSP. Sementara saham yang diburu oleh para investor asing antara lain MDKA, BEBS, ASII, BMRI, DMMX, BUKA, INCO, ASSA, SMGR, LPPF, BFIN, GGRM, MCAS, UNTR, BBNI, dan PRDA.

Selain itu, terdapat saham-saham yang masuk top losers meliputi WSKT turun 55 poin ke Rp 840, ARTO turun 775 poin ke Rp 15.500, ITMG turun 800 poin ke Rp 20.775, BBCA turun 150 poin ke Rp 7.525, BBNI turun 125 poin ke Rp 6.900, TLKM turun 50 poin ke Rp 3.600, dan WIKA turun 35 poin ke Rp 1.290.

Sedangkan untuk top gainers-nya meliputi saham DMMX nai 180 poin kr Rp 2.650, MDKA naik 150 poin ke Rp 3.430, ASSA naik 150 poin ke Rp 3.540, ANTM naik 30 poin ke Rp 2.400, BANK naik 270 poin ke Rp 2.720, BNBA naik 570 poin ke Rp 2.870, dan BEBS naik 600 poin ke Rp 3.010.

Baca juga: Induk SCTV Caplok Saham RANS Entertainment Milik Raffi Ahmad

Untuk posisi nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) di pasar spot, ditutup menguat. Berdasarkan data Bloomberg, kurs mata uang Garuda naik 58 poin atau 0,41 persen ke posisi Rp 14.219 per dollar AS. Sebelumnya, rupiah ditutup di level Rp 14.277 per dollar AS.