8 Ide Usaha Makanan yang Bisa Dititipkan di Warung

JAKARTA, KOMPAS.com - Mencari kerja di masa pandemi susahnya bukan main. Penghasilan berkurang, bahkan ada yang hilang, sementara biaya hidup terus berjalan.

Harus putar otak bagaimana caranya mendapat tambahan pemasukan. Berpikirnya tidak perlu jauh-jauh. Saat ini, warung kelontong menjamur di mana-mana. Kenapa tidak coba dimanfaatkan.

Kamu bisa berjualan dengan sistem titip jual di warung. Umumnya titip jual makanan atau minuman dengan harga terjangkau agar cepat laku.

Sistem titip jual menguntungkan bagi pedagang dan pemilik warung. Bagi pedagang, tidak perlu sewa lapak, sehingga biaya operasional bisa ditekan.

Baca juga: Minat Bisnis Franchise? Cek Peluang Usaha Baru di IFRA 2021

Kamu hanya perlu menitipkan barang dagangan ke beberapa warung kelontong dekat rumah. Sedangkan bagi si pemilik warung tidak perlu mengeluarkan modal untuk membeli barang dagangan tersebut.

Sistem titip jual sama seperti reseller online. Misalnya, harga produk dari pedagang Rp 1.000, kemudian pemilik warung menjualnya seharga Rp 1.500.

Begitu barang dagangan terjual, duitnya baru disetorkan ke pedagang oleh si pemilik warung. Sebesar Rp 1.000 untuk pedagang, dan keuntungan Rp 500 untuk pemilik warung. Simbiosis mutualisme, bukan?

Berikut bisnis makanan yang cocok menggunakan sistem titip jual di warung, seperti dikutip dari Cermati.com:

1. Keripik

Bisnis makanan yang pas dijual di warung adalah keripik. Semua jenis keripik, seperti keripik singkong, keripik kentang, keripik pisang, keripik usus, dan lainnya.

Agar tidak membosankan, tidak melulu keripik rasa original. Kamu dapat menambahkan rasa manis, pedas manis, barbekyu, keju, dan sebagainya. Penggemar keripik sangat banyak, mulai dari anak kecil sampai orang tua.

Baca juga: 3 Tips Memilih Rekan Bisnis Tepat demi Kesuksesan Usaha

2. Kerupuk

Kerupuk adalah salah satu jenis jajanan yang banyak tersedia di warung. Macam-macam kerupuk dijual, seperti kerupuk jengkol, kerupuk ikan tenggiri, kerupuk upil yang digoreng dengan pasir, dan masih banyak lagi yang lainnya.

Cemilan kerupuk sangat cocok dijadikan lauk pendamping. Harganya pun murah meriah, dijual mulai dari Rp 1.000.

3. Kue basah

Di warung, kamu juga sering menjumpai jajanan kue basah, seperti kue cucur, gemblong, dadar gulung, donat, klepon, bolu, brownies, lontong, dan sebagainya.

Jika kamu pandai membuat kue, titip kue buatanmu di warung-warung selain menjualnya secara online. Tetapi ingat, kue basah mudah basi.

Kalau bisa, jual kue yang kuat seharian. Misalnya menghindari penggunaan kelapa parut, atau dengan cara lain, memasaknya menjelang dijual, bukan di malam hari agar tidak cepat basi.

Baca juga: Bisnis Minuman Herbal Makin Hangat di Musim Hujan

4. Kue kering

Ada kue basah, biasanya ada kue kering. Ya, kue kering dapat dijadikan bisnis makanan yang dititip ke warung. Peminat kue kering juga banyak.

Sangat pas dijadikan cemilan pagi atau sore hari untuk menemani minum teh, kopi, atau susu. Contoh kue kering, seperti kue gabus, semprit, dan aneka cookies. Pastikan kue keringnya renyah dan gurih di mulut, sehingga pembeli ketagihan.

5. Gorengan

Gorengan menjadi favorit banyak orang. Gorengan tahu, tempe, pisang, sukun, cireng, bakwan atau bala-bala, singkong, ubi, dan lainnya.

Kamu bisa membuatnya di rumah dengan bahan yang murah meriah. Titip dan jual di warung dengan harga Rp 1.000 per buah agar tidak terlalu kemahalan. Apalagi kalau berada di perkampungan.

Kamu dapat menitipkan atau menjual gorengan di pagi atau sore hari. Pastikan gorengan tersebut renyah, enak, dan sehat.

Baca Juga: 5 Tips Sukses untuk Memulai Bisnis Jasa Desain dan Percetakan Online

6. Agar-agar atau pudding

Ada orangtua yang malas membuatkan agar-agar atau puding untuk anaknya. Mereka lebih senang beli jadi.

Manfaatkan peluang ini. Buat agar-agar atau puding di rumah dengan cetakan yang lucu untuk menarik minat anak-anak membeli.

Satu agar-agar seharga Rp 5.000, bisa untuk tujuh sampai delapan cetakan. Jika dijual seharga Rp 1.000 saja, kamu sudah untung Rp 2.000 hingga Rp 3.000.

Tetapi, agar-agar atau puding harus dijual dalam keadaan dingin. Oleh karena itu, kamu harus menitipkannya pada warung yang punya kulkas atau freezer.

7. Susu kedelai

Peluang bisnis makanan dan minuman lain yang bisa dititip di warung adalah susu kedelai. Satu kilogram kedelai, bisa jadi 10-15 liter susu.

Untuk satu liter susu kira-kira dapat menghasilkan sampai 10 bungkus susu. Peluang usaha yang menjanjikan bukan? Modalnya hanya kedelai, gula, daun pandan, dan garam. Simpel, namun menguntungkan.

Titip susu kedelai di warung dengan harga Rp 3.000 sampai Rp 4.000 per bungkus. Selain menyehatkan, susu kedelai dapat menjadi alternatif bagi orang yang alergi susu sapi.

Baca juga: 10 Tips Memulai Bisnis Air Minum Isi Ulang dari Nol

8. Es mambo

Ada yang tahu es mambo? Es yang dibungkus kecil dan panjang. Pilihannya aneka rasa, seperti kacang hijau, tape, coklat, stroberi, dan varian rasa lain.

Es mambo ini favorit anak-anak, bahkan orang dewasa. Membuatnya sangat mudah, murah, dan yang pasti cuan.

Promosikan ke Tetangga

Jika kamu berdagang makanan dan minuman di atas, menitipkannya di warung untuk dijual, jangan pasrah saja dengan pemasaran pemilik warung.

Kamu juga harus mempromosikannya ke tetangga sekitar, bahwa kamu jualan makanan atau minuman di warung tersebut. Dengan begitu, orang lain jadi tahu dan penasaran ingin membeli produkmu.

Baca juga: Bagaimana Aturan Pajak Bisnis Franchise Kedai Kopi?

Artikel ini merupakan hasil kerja sama antara Kompas.com dengan Cermati.com. Isi artikel menjadi tanggung jawab sepenuhnya Cermati.com