Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Chappy Hakim
KSAU 2002-2005

Penulis buku "Tanah Air Udaraku Indonesia"

Arti Penting dari Pertahanan Udara

Kompas.com - 14/11/2021, 10:23 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

KOMPAS.com - Pertahanan udara sebagai sistem merupakan bagian yang utuh dari sebuah konsep pertahanan keamanan nasional secara keseluruhan.

Kemajuan tekonologi penerbangan dan ruang angkasa telah membuat sistem pertahanan udara menjadi sangat penting.

Teknologi memang telah mengubah hampir seluruh aspek kehidupan manusia, akan tetapi teknologi kedirgantaraan memiliki ciri tersendiri dalam perubahan itu.

Baca juga: Garuda dan Industri Penerbangan

Kecepatan dari akselerasi kemajuan teknologi dirgantara sangat fantastis.

Pesawat terbang pertama baru berhasil diterbangkan oleh Wright Bersaudara pada tahun 1903 yang hanya mampu terbang mengangkasa selama 12 detik, mencapai ketinggian 37 meter dan menempuh jarak 4 Nm atau lebih kurang 7 Km saja.

Namun, hanya 66 tahun setelah itu, Neil Armstrong telah berhasil menjejakkan kakinya di permukaan bulan yang jaraknya 384.400 Km dari Bumi.

Pada tahun yang sama, manusia sudah mampu memproduksi pesawat terbang SR-71 Blackbird yang mampu terbang dengan kecepatan 3 X kecepatan suara.

Itulah ciri dari laju kecepatan kemajuan teknologi dirgantara. Akselerasi dari kemajuan teknologi dirgantara telah mengubah seluruh struktur anatomi dari taktik dan strategi dalam peperangan.

Baca juga: Kesuraman Industri Penerbangan dan Potensi Leisure Economy...

Tidak itu saja, kemajuan teknologi dirgantara telah memunculkan terminologi baru yaitu “Total War” yang sekaligus menuntut sistem pertahanan berubah drastis menjadi “Total Defence System”.

Melalui udara, maka tidak ada lagi tempat yang aman untuk bersembunyi dari serangan yang dilakukan musuh.

Istilah garis depan dan garis belakang dalam pertempuran telah hilang lenyap, karena melalui udara serangan dapat dilakukan jauh ke wilayah belakang kedudukan musuh.

Setidaknya ada empat peristiwa bersejarah yang terkait dengan peran dari sistem pertahanan udara sebuah negara.

Peristiwa tersebut adalah pertempuran udara Battle of Britain, penyerangan Jepang ke Pearl Harbor, pengeboman Hiroshima dan Nagasaki, serta tragedi 9/11.

Baca juga: [POPULER MONEY] Di Mana Pemerintah Simpan Uang APBN? | Cek Pengumuman Hasil SKD CPNS

Pertempuran Udara yang dikenal dengan Battle of Britain berlangsung di bulan Juli sampai dengan bulan Oktober tahun 1940.

Kisah pertempuran ini menjadi menarik karena pihak Jerman yang menyerang Inggris dengan serbuan udara, ternyata berhasil digagalkan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com