Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Insiden Kebakaran Kilang Pertamina di Cilacap, Masyarakat Diminta Tidak Panic Buying

Kompas.com - 14/11/2021, 13:29 WIB
Ade Miranti Karunia,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak perlu membeli BBM secara berlebihan atau panic buying setelah insiden kebakaran yang terjadi di Kilang Pertamina Cilacap, Jawa Tengah, pada Sabtu (13/11/2021) malam.

Ia memastikan, stok bahan bakar minyak (BBM) dan elpiji tetap aman. Termasuk ketersediaan BBM jenis Pertalite yang terbakar pada salah satu tangki di kilang tersebut.

Baca juga: Insiden Kebakaran Kilang Cilacap, Pertamina Pastikan BBM dan Elpiji Aman

"Malah beberapa produk ini di atas standar minimum. Jadi ini sudah melebih standar stoknya, sudah sangat aman," kata Nicke dalam konferensi pers virtual, Minggu (14/11/2021).

Meski terbakarnya satu tangki dari 228 tangki yang ada di Cilacap, kilang tetap beroperasi.

"Jadi, tidak ada shutdown sehingga tidak berpengaruh terhadap produksi. Pada tadi malam, kami cek langsung juga kondisi stok. Baik kondisi stok yang ada di tangki-tangki di kilang serta stok-stok yang ada di SPBU semuanya aman," imbuh dia.

Pertamina akan melakukan evaluasi serta investigasi lanjutan mengenai insiden kebakaran itu. Namun, yang terpenting adalah pekerja serta masyarakat yang berada di kawasan Kilang Minyak Cilacap dalam kondisi aman.

"Alhamdulillah, masyarakat ini semuanya sudah aman. Kami terus pastikan dan siapkan tim medis apabila diperlukan. Jadi penanganan masyarakat jadi prioritas Pertamina," ucap Nicke.

Baca juga: Pertamina Evakuasi 80 Warga Sekitar Tangki Kilang Cilacap yang Terbakar

Dari sisi penanganan kebakaran, pemadaman api di salah satu kilang tersebut sudah berhasil dipadamkan secara total sekitar pukul 07.00 WIB.

Nicke turut memonitor langsung kejadian itu melalui CCTV dari Pertamina Integrated Command Center (PICC) di Gedung Graha Pertamina, Jakarta.

"Semalam sebetulnya jam 23.05 WIB, itu api sudah berhasil dipadamkan, sempat padam sekitar 80 menit, namun kemudian foam terbuka dan terjadi api lagi. Kemudian dilakukan offensiver fire fighting dan selesai jam 07.00 WIB," jelasnya.

Sebelumnya, Corporate Secretary PT Kilang Pertamina Internasional Ifki Sukarya menjelaskan, terbakarnya salah satu tangki berisi produk Pertalite, di Kilang Cilacap, terjadi sekitar pukul 19.20 WIB.

Saat ini Pertamina belum mengetahui secara pasti penyebab kebakaran.

Baca juga: BBM di Kota Minyak Sorong Langka, Pertamina Salahkan Oknum

Upaya pemadaman dilakukan secara intensive dengan menggunakan high capacity foam monitor pada tangki yang terbakar, sedangkan untuk tangki di sekitar dilakukan pendinginan dengan water sprinkle untuk mencegah merambatnya kebakaran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com