KOMPAS.com - Tak bisa dipungkiri, e-commerce paling banyak digunakan masyarakat di Indonesia adalah Tokopedia dan Shopee. Nah selain berbelanja secara online, pengguna juga bisa menjual barang di kedua marketplace tersebut.
Menjual barang di marketplace secara daring memiliki beberapa keuntungan. Pemilik toko online tak harus membuka toko fisik yang seringkali membutuhkan biaya investasi seperti sewa toko.
Karena bisa dilakukan dari rumah, usaha toko online juga bisa dilakukan sebagai bisnis sampingan. Modal pun tentunya bisa ditekan lebih minim dibandingkan berjualan secara fisik.
Bahkan saat ini, beberapa perusahaan ekspedisi juga menyediakan layanan penjemputan atau pick up paket oleh kurir, sehingga seller, sebutan untuk penjual online, tak perlu mengantarkan barangnya ke kantor pengiriman.
Baca juga: Rincian Biaya Admin Bank BCA, Saldo Minimal, dan Setoran Awal
Namun yang perlu diketahui, berjualan secara online di Tokopedia maupun Shopee akan dikenakan biaya admin atau seringkali juga disebut biaya layanan.
Biaya admin biasanya akan langsung dipotong otomatis dari saldo penghasilan yang didapatkan seller setelah penjualan selesai, di mana barang sudah diantar kurir sampai ke tangan pembeli.
Secara umum, Shopee Indonesia membagi kategori penjual di platformnya yakni penjual non-star, penjual star (star seller), star plus, dan mall.
Penggolangan ini nantinya akan berpengaruh pada biaya admin transaksi yang dikenakan pada seller (biaya admin Shopee). Untuk mereka yang baru berjualan di Shopee, otomatis akan masuk dalam kategori penjual non-star.
Baca juga: Berapa Biaya Admin Shopee yang Ditanggung Penjual?
Penentu biaya admin Shopee lainnya adalah besaran transaksi. Semakin besar nilai transaksi penjual dan pembeli, maka semakin tinggi pula potongan biaya yang akan dikenakan Shopee pada para penjualnya.
Yang perlu diketahui, penjual juga akan dikenakan biaya lain di luar biaya administrasi apabila mengikuti sejumlah program promo yang diselenggarakan Shopee.
Namun biaya di luar fee admin ini bersifat opsional atau hanya dikenakan apabila penjual menyetujui syarat dan ketentuan yang berlaku dalam setiap programnya.
Tambahan biaya tersebut seperti biaya dalam program gratis ongkir ekstra dan promo cashback ekstra yang biasanya juga ditanggung penjual.
Baca juga: Lengkap Rincian Biaya Admin Mandiri, Bunga, dan Saldo Minimal Tabungan
Berikut rincian lengkap biaya admin Shopee berdasarkan status seller sebagaimana dikutip dari laman resminya.
Baca juga: Ini Rincian Biaya Admin Bank BRI Britama dan Simpedes Terbaru
Sama halnya dengan biaya admin Shopee, biaya admin Tokopedia juga dibagi berdasarkan status keuanggotaan seller.
Kategori tingkatan penjual di Tokopedia tersebut meliputi regular merchant, power merchant, dan power merchant pro.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.