Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Ditutup Merah, Rupiah Menguat

Kompas.com - 15/11/2021, 16:23 WIB
Kiki Safitri,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Pada penutupan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona merah pada Senin (15/11/2021). Berbeda dengan mata uang garuda di pasar spot yang menguat.

Melansir RTI, IHSG berada pada level 6.616,02 atau turun 35,02 poin (0,53 persen) dibandingkan penutupan sebelumnya di level 6.651,05.

Sementara itu, terdapat 186 saham yang hijau, 356 saham merah dan 134 saham lainya stagnan. Jumlah transaksi hari ini mencapai Rp 11,9 triliun dengan volume 22,9 miliar saham.

Baca juga: IHSG Sesi I Parkir di Zona Merah, Investor Asing Lepas Saham BBRI, PTBA, dan ADRO

Bank Rakyat Indonesia (BBRI) catatkan aksi jual bersih tertinggi sebesar Rp 269,5 miliar. Saham BBRI melemah 1,4 persen di level Rp 4.160 per saham. Adapun volume perdagangan BBRI sepanjang hari ini adalah 220,1 juta saham dengan total transaksi Rp 918,2 miliar.

Net sell asing tertinggi juga dicatatkan oleh Indo Tambangraya Megah (ITMG) sebesar Rp 66,4 miliar. ITMG ambles 6,9 persen di level Rp 19.375 per saham. ITMG mecatatkan total transaksi Rp 258,9 miliar dengan volume 13,2 juta saham.

Menyusul saham Bukit Asam (PTBA) yang juga catatkan aksi jual bersih tertinggi selanjutnya, sebesar Rp 63,2 miliar.

PTBA seharian ini terperosok 5,6 persen di level Rp 2.510 per saham. Total transaksi PTBA mencapai Rp 149,9 miliar dengan volume 59 juta saham.

Aksi beli bersih tertinggi hari ini antara lain, Indah Kiat Pulp and Paper (INKP) dan Astra International (ASII) masing-masing sebesar Rp 26,5 miliar dan Rp 22,8 miliar.

INKP ditutup menguat 1,17 persen di level Rp 8.825 per saham, dan ASII turun 0,41 persen di level Rp 6.125 per saham.

Losers sepanjang hari ini antara lain, Indika Energy (INDY) yang merosot 6,9 persen di level Rp 1.615 per saham, Adaro Energy (ADRO) juga turun 4,4 persen di level Rp 1.610 per saham, dan Semen Indonesia (SMGR) di level Rp 9.200 per saham atau terkoreksi 2,3 persen.

Baca juga: Ini Rincian Harga Emas Antam Terbaru

Gainers hari ini, Bank Neo Commerce (BBYB) yang meroket 20,8 persen di level 1.855 per saham, Berkah Beton Sedaya (BEBS) juga melesat 9,9 persen di level Rp 3.310 per saham, kemudian Media Nusantara Citra (MNCN) yang menguat 4,19 persen di level Rp 995 per saham.

Bursa Asia mayoritas hijau dengan kenaikan Nikkei 0,56 persen, Strait Times 0,19 persen, dan Hang Seng Hong Kong 0,25 persen. Sementara itu, Shanghai Composite melemah 0,16 persen.

Berdasarkan Bloomberg, di akhir perdagangan pasar spot rupiah ditutup melemah di level Rp 14.202 per dollar AS atau naik 18 poin (0,12 persen) dibanding sebelumnya Rp 14.220 per dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com