JAKARTA, KOMPAS.com - Harga bitcoin pada perdagangan hari ini mencapai 65.645,79 dollar AS per keping. Harga tersebut setara dengan sekitar Rp 932,15 juta (kurs Rp 14.200).
Bila dibandingkan dengan harga sehari yang lalu, harga bitcoin tersebut menguat 1,52 persen.
Pada pekan lalu, harga bitcoin sempat mendekati level 70.000 dollar AS per keping, tepatnya di kisaran 68.789,63 dollar AS per keping. Nilai tersebut setar dengan sekitar Rp 976,80 juta.
Harga bitcoin pun diproyeksi bakal terus menguat mendekati level Rp 1 miliar.
Sebenarnya, mengapa bitcoin bernilai tinggi?
Dilansir dari Investopedia, bitcoin adalah mata uang digital yang kerap kali dianggap sebagai alternatif dari uang yang diterbitkan oleh bank sentral.
Bila uang yang diterbitkan bank sentral bernilai karena diterbitkan oleh otoritas moneter dan digunakan secara luas dalam kegiatan ekonomi, bagaimana dengan bitcoin?
Baca juga: Selain Bitcoin, Ini Daftar Aset Kripto dengan Kapitalisasi Terbesar
Alasan utama banyaknya mata uang yang sebelumnya pernah digunakan sebagai alat tukar atas kegiatan ekonomi di dunia, mulai dari emas, perak, atau komoditas tambang lainnya, yakni lantaran komoditas tersebut memiliki nilai yang terbentuk lantaran komoditas tersebut terbuat dari loga mulia yang tidak akan rusak atau risiko nilainya menurun sangat kecil.
Pada dasarnya, ada enam hal yang erat kaitannya dengan mata uang, yakni kelangkaan, keterbagian, kegunaan, kemampuan untuk didistribusikan, daya tahan, serta pemalsuan.
Keenam hal tersebutlah yang membuat mata uang mungkin digunakan secara luas dalam perekonomian.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.