1. Minta Aset Negara Diasuransikan, Sri Mulyani: Ada Mafia Tanah...
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati meminta Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) mengasuransikan Barang Milik Negara (BMN) agar terjaga secara administratif dan bersifat legal. Pasalnya tanpa asuransi, barang milik negara mudah sekali diserobot oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab, seperti para mafia tanah.
"Terus terang kalau aset negara tidak diadministrasi, tidak memiliki status legal yang kuat, mudah sekali dilakukan penyerobotan, baik itu dilakukan oleh oknum bekerjasama dengan mafia aset atau mafia tanah," kata Sri Mulyani dalam acara Apresiasi Pengelolaan Kekayaan Negara, Senin (15/11/2021).
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini menjelaskan, asuransi membuat aset-aset berharga milik negara ini terjaga dari sisi kepemilikan.
Selengkapnya baca di sini
2. Melesat 53 Persen, Ekspor Indonesia Oktober 2021 Tembus 22 Miliar Dollar AS
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan kinerja ekspor RI pada Oktober 2021 masih mengalami pertumbuhan. Kenaikan ekspor terjadi baik pada sektor minyak dan gas (migas) ataupun non migas.
Kepala BPS Margo Yuwono mengatakan, pada Oktober 2021 nilai ekspor nasional mencapai 22,03 miliar dollar AS. Ini terdiri dari ekspor migas sebesar 1,03 miliar dollar AS dan sektor non migas sebesar 21 miliar dollar AS.
"Ini kalau kita bandingkan kondisi Oktober 2020 atau year on year (yoy), maka ekspor kita di bulan Oktober tumbuhnya cukup tinggi, 53,35 persen," ujarnya, dalam konferensi pers, Senin (15/11/2021).
Jika dilihat lebih rinci, ekspor sektor migas pada Oktober 2021 melesat 66,84 persen secara yoy. Adapun ekspor sektor non migas mengalami pertumbuhan sebesar 52,75 persen.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.