Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Garuda Indonesia Tutup 97 Rute Penerbangan hingga Tahun Depan

Kompas.com - 16/11/2021, 21:15 WIB
Yohana Artha Uly,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk bakal fokus pada penerbangan rute domestik, sementara rute internasional akan semakin berkurang. Ini sebagai salah satu upaya perseroan untuk menyehatkan kinerja keuangan.

Mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (16/11/2021), maskapai pelat merah ini akan menutup 97 rute penerbangannya secara bertahap hingga 2022 mendatang. Langkah ini dilakukan bersamaan dengan proses restrukturisasi yang tengah dilakukan Garuda.

“Perseroan akan mengoptimalisasi rute penerbangan dengan berfokus pada rute domestik. Adapun rute internasional yang diterbangkan oleh perseroan merupakan selective routes yang dianggap dapat mengkontribusikan profitability yang baik bagi perseroan,” tulis Manajemen Garuda.

Baca juga: Soal Pemindahan Pilot ke Citilink, Dirut Garuda: Dalam Pembahasan

Garuda akan meningkatkan kontribusi pendapatan kargo melalui optimalisasi belly capacity dan digitalisasi operasional. Rute-rute penerbangan internasional tertentu yang akan dipertahankan bertujuan pengangkutan kargo.

Selain itu, maskapai milik negara tersebut akan meningkatkan kontribusi pendapatan ancillary melalui product unbundling dan ekspansi produk yang ditawarkan. Hal itu sebagai strategi utama Garuda untuk mendukung kegiatan operasional perseroan.

Berdasarkan rencana bisnis ke depan, Garuda hanya akan memiliki 140 rute penerbangan di 2022. Artinya berkurang 97 rute penerbangan dari posisi di 2019 yang memiliki 237 rute penerbangan.

Seiring dengan pengurangan rute penerbangan, perseroan pun memangkas jumlah pesawatnya. Jika di 2019 beroperasi dengan 202 pesawat maka di 2022 menjadi hanya 134 pesawat, atau berkurang 68 pesawat.

Selain itu, jenis pesawat Garuda juga akan dikurangi dari 13 menjadi hanya 7. Sebab, banyaknya jenis pesawat yang digunakan malah menambah beban keuangan perusahaan karena kompleksnya perawatan yang harus dilakukan.

“Garuda akan mnyesuaikan jumlah pesawat sesuai kondisi pasar serta menyesuaikan jenis dan atau tipe pesawat untuk mensimplifikasi operasional serta mendorong efisiensi biaya,” ungkap Manajemen Garuda.

Kerja Sama dengan Emirates

Di sisi lain, untuk tetap menjangkau penerbangan internasional, Garuda melakukan kerja sama codeshare dengan Emirates untuk memperluas jaringan penerbangan internasional, khususnya wilayah Timur Tengah, Afrika, dan Eropa. Kerja sama ini rencananya akan berlaku efektif mulai 2 Januari 2022.

Lewat kerja sama itu penumpang Garuda bisa mendapatkan kemudahan akses ke berbagai destinasi yang dioperasikan oleh Emirates, seperti Dubai, Bahrain, Moskow, Johannesburg, Kairo, London, dan Manchester.

Baca juga: Garuda Indonesia Hadirkan Penerbangan Tematik "President Flight's"

Sementara bagi penumpang Emirates yang akan melaksanakan perjalanan ke Indonesia melalui Jakarta, dapat menikmati layanan penerbangan lanjutan ke berbagai destinasi prioritas di Indonesia seperti Denpasar, Surabaya, Makassar, Balikpapan, Manado, Medan, Padang, Solo.

“Ruang lingkup kerja sama antara lain berupa codeshare pada beberapa penerbangan rute internasional dari Dubai dan beberapa rute domestik. Selain itu,terdapat potensi pengembangan kerja sama antara lain dalam bidang Ground Handling, Maintenance, Repair & Overhaul (MRO), Cargo Cooperation, Frequent Flyer Program, serta potensi pengembangan strategic partnership lainnya,” tulis Manajemen Garuda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Whats New
BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com