Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Medio by KG Media
Siniar KG Media

Saat ini, aktivitas mendengarkan siniar (podcast) menjadi aktivitas ke-4 terfavorit dengan dominasi pendengar usia 18-35 tahun. Topik spesifik serta kontrol waktu dan tempat di tangan pendengar, memungkinkan pendengar untuk melakukan beberapa aktivitas sekaligus, menjadi nilai tambah dibanding medium lain.

Medio yang merupakan jaringan KG Media, hadir memberikan nilai tambah bagi ranah edukasi melalui konten audio yang berkualitas, yang dapat didengarkan kapan pun dan di mana pun. Kami akan membahas lebih mendalam setiap episode dari channel siniar yang belum terbahas pada episode tersebut.

Info dan kolaborasi: podcast@kgmedia.id

Elemen Fundamental dalam Membangun Copywriting yang Efektif bagi Penjualan

Kompas.com - 17/11/2021, 10:45 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Oleh: Intania Ayumirza dan Gregory Nayoan

DENGAN masifnya penggunaan media sosial serta kunjungan ke beragam situs web, memasang iklan menjadi tantangan tersendiri bagi sebuah bisnis.

Dalam hitungan menit bahkan detik, seorang pengguna media sosial seperti Instagram dan Facebook, dapat menemui konten-konten "sisipan" kala menikmati waktunya berselancar di linimasa.

Konten sisipan tersebut tidak lain ialah iklan yang dipasang oleh merek-merek (brand) tertentu, baik secara cuma-cuma melalui akun pribadinya maupun dengan bantuan alat pengiklan.

Terlepas dari besaran pengeluaran untuk pemasangan iklan, setiap merek pasti menghendaki hasil yang efektif.

Dalam artian, materi yang dipromosikannya dapat betul-betul terkonversi menjadi tindakan seperti kunjungan ke situs resmi, situs berbelanja (e-commerce), maupun yang paling utama, yakni transaksi pembelian.

Namun, sebelum mencapai itu semua, sebuah merek perlu terlebih dahulu menemukan cara untuk menarik perhatian audiens.

Mengutip data dari Hootsuite, dalam sebulan seseorang setidaknya dapat mengklik 12 iklan di Facebook. Angka ini terbilang cukup kecil jika dibandingkan dengan begitu banyaknya iklan yang dapat diterima pengguna dalam sehari.

Oleh karenanya, untuk menghasilkan iklan yang dapat menarik perhatian audiens, diperlukan teknik-teknik tertentu. Visual promosi yang menarik bukanlah satu-satunya faktor yang dapat merenggut perhatian audiens.

Redaksi dari promosi tersebutlah yang menjadi penentu selanjutnya. Copywriting, sebuah teknik penulisan kreatif yang bertujuan menggerakkan audiens untuk melakukan tindakan sesuai tujuan dari sebuah promosi, menjadi hal yang perlu dipelajari setiap bisnis.

Membangun profil dan panduan merek

McClung (2016) dalam publikasinya menyebut bahwa untuk mengelevasi sebuah brand message dengan copywriting akan melibatkan proses yang cukup kompleks.

Bagi merek yang telah memiliki panduan (guideline) branding, tentu akan memudahkan proses kerja desainer grafis ataupun copywriter.

Apabila sebuah merek masih dalam tahap pengembangan awal—seperti UMKM—dan belum merangkai panduan, maka setidaknya seseorang yang bertanggungjawab atas materi promosi perlu mengembangkan sebuah panduan sederhana untuk membantunya dalam menulis copy di masa mendatang.

Selanjutnya, McClung menyarankan bahwa selain panduan merek, copywriter dapat membuat slogan ataupun profil.

Apa yang dimaksud dengan profil, yakni bagaimana sebuah merek memposisikan diri sebagai "seseorang" atau dalam kata lain, melakukan personifikasi.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com