Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

China Lampaui AS Jadi Negara Terkaya di Dunia

Kompas.com - 17/11/2021, 17:35 WIB
Mutia Fauzia

Penulis


WASHINGTON, KOMPAS.com - Total nilai kekayaan global meningkat sebanyak tiga kali lipat dalam dua dekade terakhir berdasarkan laporan dari perusahaan konsultan keuangan McKinsey & Co.

Dilansir dari The Straits Times, Rabu (17/11/2021), saat ini, China mengambil alih posisi Amerika Serikat sebagai negara terkaya di dunia.

Laporan McKinsey tersebut diambil dari hasil analisa neraca 10 negara yang mewakili 60 persen pendapatan di dunia.

"Saat ini kita lebih kaya ketimbang kondisi kita sebelumnya," ujar mitra McKinsey Global Institute di Zurich, Jan Mischke dalam sebuah wawancara.

Baca juga: Ini Peringkat Pertama Negara Terkaya di Dunia Tahun 2021

McKinsey mencatat, pada tahun 2020, total nilai kekayaan global meningkat menjadi sekitar 514 triliun dollar AS, dari tahun 20000 yang hanya sebesar 156 triliun dollar AS.

Dari jumlah tersebut, China berkontribusi terhadap sepertiga peningkatan nilai kekayaan dunia. Total nilai kekayaan China mencapai 120 triliun dollar AS dari hanya 7 triliun dollar AS dari tahun 2000.

Kala itu, China belum bergabung dengan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).

Di sisi lain, pertumbuhan kekayaan di Amerika Serikat tertahan oleh kenaikan harga properti yang lebih rendah. Meski demikian, pertumbuhan kekayaan di Amerika Serikat mencapai dua kali lipat pada dua dekade terakhir menjadi sektiar 90 triliun dollar AS.

Baca juga: Simak, Ini Negara Terkaya dan Termiskin di Uni Eropa

Di kedua negara terkaya di dunia tersebut, lebih dari dua pertiga kekayaan dimiliki oleh 10 persen rumah tertangga terkaya. Porsi kepemilikan 10 persen orang terkaya tersebut pun kian besar setiap tahun.

Berdasarkan laporan McKinsey, 68 persen dari total kekayaan dunia di simpan di real estat, seperti infrastruktur, mesin dan peralatan, ada pula yang dalam bentuk harta tak berwujud seperti kekayaan intelektual dan paten.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com