Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Kementan Fokuskan Alsintan untuk Peningkatan Produksi Pangan dan Kesejahteraan Petani

Kompas.com - 17/11/2021, 21:22 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Direktur Jenderal (Dirjen) Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian (Kementan), Ali Jamil mengatakan, pengadaan alat mesin pertanian (alsintan) diarahkan untuk meningkatkan produksi pangan dan kesejahteraan petani.

Oleh karenanya, ia berharap, pengembangan alat mesin pertanian (alsintan) bisa seimbang dengan tenaga kerja manusia. Dengan begitu, pengembangan pertanian akan tetap memberdayakan petani dengan teknologi pertanian yang maju.

"Alsintan akan bermanfaat untuk mempercepat proses pengolahan tanah, masa tanam, dan masa panen. Tentu ini akan memacu produktivitas dan kesejahteraan petani," kata Ali dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (17/11/2021).

Menurutnya, alsintan dapat membantu petani menghemat waktu, tenaga, dan biaya produksi pertanian.

Baca juga: ASN Ponorogo Jadi Tersangka Kasus Korupsi Pengadaan Alsintan, Rugikan Negara Rp 4,3 Miliar

Salah satu contoh yang bisa dilihat adalah saat masa musim tanam. Pengolahan sawah yang tadinya membutuhkan waktu lima sampai enam hari untuk luas lahan satu hektar (ha), kini bisa dilakukan hanya hitungan jam dengan alsintan.

“Kami juga terus memodernisasi alat-alat pertanian, agar pertanian kami semakin maju, mandiri, dan modern," ucapnya.

Lebih lanjut Ali mengatakan, alsintan merupakan program strategis Kementan untuk mendorong agar petani memiliki nilai tambah.

Dalam pengadaan realisasinya, sebut dia, pihaknya menjamin sepenuhnya program alsintan dapat berjalan secara terbuka dan diakses dengan baik oleh publik.

Baca juga: Kementan Jamin Pengadaan Realisasi Alsintan Berlangsung Terbuka

"Jadi, program alsintan merupakan salah satu program strategis Kementan untuk mendorong sektor pertanian ke arah yang lebih maju, mandiri dan modern," ujar Ali.

Menurut Ali, alsintan tak hanya mampu mendongkrak produktivitas pertanian, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan petani.

Dengan adanya alsintan, sebut dia, maka pendapatan petani menjadi berlipat karena kualitas dan produktivitas pertanian ikut meningkat.

Selain itu, alsintan juga menjadi ciri pertanian yang telah beradaptasi dengan era teknologi 4.0.

Baca juga: Meningkatkan Daya Saing Bangsa Melalui Transformasi Teknologi 4.0

"Maka, kami pun terus melakukan pendampingan dan pengawalan untuk memastikan alsintan yang dikerahkan bisa dimanfaatkan dan dimaksimalkan petani," ucap Ali.

Menanggapi aksi Kementan, Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) memberikan apresiasi.

Terlebih alsintan dapat membantu petani dalam melaksanakan proses budi daya pertanian hampir seluruh daerah.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com