Utamanya, kata dia, memberi pemasukan pada petani yang tergabung dalam kelompok tani (poktan) dan gabungan kelompok tani (gapoktan).
Selain itu, pengelolaan alsintan juga didorong melalui Usaha Pelayanan Jasa Alsintan (UPJA) sehingga pemanfaatannya lebih efektif dan optimal.
"Dengan begitu, petani akan mendapatkan nilai tambah dari hasil usaha penyewaan alsintan ini," kata Andi.
Ia berharap, bantuan alsintan yang diberikan dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh para petani.
Baca juga: Tingkatkan Produktivitas Pertanian, Kementan Salurkan Alsintan untuk 2 Poktan di Sumbar
Lebih lanjut Andi mengatakan, Kementan terus berupaya menangani kendala yang didapati petani. Terlebih saat menerima bantuan alsintan dengan adanya kepastian garansi, perbaikan, dan kemudahan dalam memperoleh sparepart serta suku cadang alsintan.
"Walaupun bantuan ini gratis dan merupakan milik negara, akan tetapi tidak boleh dibiarkan berkarat, harus dikelola dan dirawat dengan baik," pesan Andi kepada para petani penerima bantuan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.