Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Alasan Banyak Orang Memilih Belanja Kebutuhan Dapur secara Online

Kompas.com - 18/11/2021, 16:28 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Banyak orang memilih belanja secara online selama pandemi Covid-19, termasuk belanja kebutuhan dapur.

Chief Commercial Officer Pasarnow Cindy Ozzie mengatakan, selain lebih aman, belanja kebutuhan dapur secara online juga lebih praktis, dan hemat waktu.

“Kami melihat kebutuhan akan belanja kebutuhan harian secara online semakin meningkat,” kata Cindy dalam siaran pers, Rabu (17/11/2021).

Baca juga: Ini Syarat Bank Bisa Terapkan BI-FAST

Ia menyebut ada 4 alasan banyak orang memilih berbelanja kebutuhan dapur secara online. Berikut ini alasannnya:

1. Lebih praktis dalam jumlah besar

Cindy mengatakan, salah satu tantangan dalam berbelanja secara langsung di pusat perbelanjaan adalah saat harus membeli kebutuhan dapur dalam jumlah banyak.

Terlebih jika pembeli harus pergi sendiri di saat anggota keluarga lain sibuk dengan urusan masing-masing, sehingga tidak ada bantuan untuk membawa barang belanjaan.

“Dengan membeli secara daring, Anda tidak perlu pusing memikirkan hal tersebut, karena pembelian dalam jumlah besar akan dipermudah dengan jasa pengiriman yang tersedia,” jelas Cindy.

2. Bisa pilih produk dari berbagai toko dengan mudah

Tidak jarang, pembeli sampai harus pergi ke beberapa toko yang berbeda hanya untuk melengkapi daftar belanjaan yang dicari.

Selain menguras tenaga, hal itu juga dinilai menyita banyak waktu yang seharusnya bisa dimanfaatkan untuk mempersiapkan keperluan lainnya di rumah.

Salah satu keuntungan dari berbelanja bahan makanan secara daring yaitu bisa lebih fleksibel dalam memilih barang.

"Anda cukup scroll aplikasi, proses belanja akan terasa lebih cepat sehingga dapat menghemat waktu dan tenaga. Setelahnya, Anda tinggal duduk manis dan menanti barang belanjaan sampai di depan rumah,” kata dia.

3. Dapat membatasi daftar belanjaan sesuai kebutuhan

Selain hemat waktu dan tenaga, berbelanja kebutuhan dapur secara online juga bisa membantu mengerem pembelian barang yang tidak dibutuhkan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Whats New
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Whats New
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Whats New
Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan jadi 6,25 Persen

Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan jadi 6,25 Persen

Whats New
Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Earn Smart
Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Earn Smart
Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang Jika Mau Maju

Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang Jika Mau Maju

Whats New
United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

Whats New
Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Whats New
Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Whats New
KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Earn Smart
Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Whats New
Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Whats New
Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com