Ia menyebutkan salah satunya adalah minyak kelapa sawit yang mencatat kontribusi sebesar 18,52 persen.
Baca juga: Minyak Kelapa Sawit dan Karhutla di Indonesia, Apa Hubungannya?
“Selain minyak kelapa sawit, ada pula produk-produk kimia dasar organik yang bersumber dari pertanian mencatatkan pertumbuhan sebesar 3,74 persen,” ucap Margo, pada konferensi pers BPS, Senin (15/11/2021).
Dengan pertumbuhan tersebut, Margo menyebutkan, kinerja ekspor Indonesia terbukti terus mengalami peningkatan.
Pada periode Januari hingga Oktober 2021, Indonesia tercatat membukukan 186,32 miliar dollar Amerika Serikat (AS), atau meningkat 41,8 persen dibandingkan periode sama pada 2020.
"Kinerja nilai ekspor kami lebih baik dari 2019 maupun 2020. Semoga hal ini bisa berdampak pada pemulihan ekonomi nasional (PEN)," imbuh Margo.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.