WMP Maksimalkan Potensi Entrepreneur Muda di Sektor Agrikultur

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan yang bergerak di bidang Consumer Goods dan Komoditas Agrikultur PT Widodo Makmur Perkasa (WMP) berupaya memaksimalkan potensi entrepreneur muda di sektor agrikultur atau agropreneur.

Hal ini dilakukan dengan menggandeng Yayasan Kesatriaan Entrepreneur Indonesia (KEI), yang merupakan lembaga non-profit yang berfokus pada pengembangan serta pembinaan para entrepreneur muda.

Baca juga: Dituduh Palsukan Dokumen IPO, Ini Penjelasan Widodo Makmur Perkasa

CEO WMP Tumiyana mengatakan, pelatihan bertajuk Kesatriaan Peternak Muda Angkatan III : “Kelas Online Pelatihan Agribisnis Ayam Petelur" akan dilakukan di Joglo Tumiyana yang berlokasi di Klaten, Jawa Tengah, dengan target para pelaku usaha unggas muda Indonesia.

Nantinya, para entrepreneur muda akan berkesempatan mendapatkan pelatihan secara langsung oleh para pemateri yang kompeten di industri unggas.

“Pelatihan ini diharapkan dapat mengembangkan serta membina para petani dan peternak muda Indonesia. Harapan kami nantinya para peserta program setelah selesai mendapatkan pelatihan, sukses menjalankan kegiatan bisnisnya dengan menjadi mitra kolaborasi WMP,” kata Tumiyana melalui siaran pers, Kamis (18/11/2021).

Tumiyana mengatakan, kegiatan ini merupakan lanjutan sebelumnya yang dilaksanakan pada tahun 2020.

Tahun lalu, KEI telah membina sekitar 100 Peternak dan Petani muda, tahun ini diharapkan jumlah tersebut bertambah.

Baca juga: Bakal IPO, Widodo Makmur Perkasa Fokus Ini

“Angkatan ke-III ini KEI dapat membina lebih banyak petani maupun petani muda Indonesia, dan menciptakan 1 juta entrepreneur muda. Kami juga berkomitmen dapat terus menjalankan program pelatihan ini, kedepannya diharapkan dapat memajukan industri pangan berbasis kerakyatan di seluruh penjuru Indonesia,” jelas Tumiyana.

Sebagai informasi, dalam waktu dekat ini WMP akan melepas sebanyak-banyaknya 25 persen saham pada saat penawaran umum perdana atau Initial Public Offering (IPO).

Rencananya, per saham akan dihargai Rp 160-220.

Adapun penawaran awal (bookbuilding) saham WMPP berlangsung pada 27 Oktober-9 November 2021. Pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) diharapkan terbit pada 18 November 2021.

Kemudian melakukan penawaran umum pada 22-24 November 2021 dan pencatatan saham (listing) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 26 November 2021